Menu

Mode Gelap
Pemerintah Pastikan Ekonomi Stabil Meski Tarif PPN Naik Jadi 12 Persen Mahfud MD: Wacana Maafkan Koruptor Berisiko Langgar Hukum Ketum PSSI Janji Lakukan Evaluasi Usai Timnas Gagal ke Semifinal Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024 usai Takluk 0-1 dari Filipina Geo Dipa Energi Ungkap Strategi Maksimalkan Potensi Panas Bumi Indonesia

Internasional · 8 Sep 2024 11:59 WIB ·

China Sebut Indonesia dalam Peringatan Terhadap Barat di Tengah Ketegangan Perang Rusia-Ukraina


 China Sebut Indonesia dalam Peringatan Terhadap Barat di Tengah Ketegangan Perang Rusia-Ukraina Perbesar

Suaraindo.com – China secara mengejutkan memasukkan Indonesia dalam pernyataannya di tengah ketegangan perang antara Rusia dan Ukraina. Perwakilan khusus China untuk Eurasia, Li Hui, memberikan peringatan kepada negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat dan Eropa, terkait pelonggaran aturan penggunaan senjata yang digunakan oleh Ukraina dalam serangan ke wilayah Rusia. Menurutnya, kondisi ini memicu kekhawatiran tidak hanya bagi China, tetapi juga bagi negara lain.

Li menyebut tiga negara yang memiliki kekhawatiran serupa, yakni Brasil, Afrika Selatan, dan Indonesia. Ia menilai ketiga negara ini sebagai representasi yang tepat dari pandangan negara-negara selatan terhadap konflik tersebut dan keterlibatan Barat.

“Saat ini, masyarakat internasional secara umum khawatir tentang eskalasi lebih lanjut dan luapan krisis Ukraina,” ujar Li dikutip dari RT, Minggu (8/9/2024).

“Makin banyak negara percaya bahwa prioritas utama adalah untuk mendorong pendinginan situasi,” tambahnya.

China, bersama dengan Brasil, telah mengajukan proposal enam poin untuk penyelesaian konflik secara diplomatik pada Mei lalu. Salah satu poinnya menekankan pentingnya diplomasi sebagai satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian. Afrika Selatan dan Indonesia dikatakan telah mendukung rencana yang diusulkan tersebut.

“Mengharapkan lebih banyak negara mendukung proposal itu dalam waktu dekat,” ujar Li, seraya menyebut bahwa 110 negara telah memberikan tanggapan positif.

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

AS Batalkan Hadiah Rp162 M untuk Penangkapan Pemimpin Baru Suriah

21 December 2024 - 12:30 WIB

Kemlu RI Sebut Peningkatan Jumlah WNI ke Kamboja Terkait Industri Judi Online

21 December 2024 - 12:19 WIB

Misteri Drone di Pangkalan NATO: AS Buka Suara Soal Aktivitas Jet Tempur

21 December 2024 - 12:15 WIB

Berlakukan Sanksi terhadap Iran

20 December 2024 - 13:19 WIB

Kritik Dunia di KTT D-8, Presiden Prabowo: HAM Bukan untuk Orang Muslim, Ini Sangat Menyedihkan

20 December 2024 - 13:17 WIB

Kunjungan Diplomatik Presiden Prabowo di Mesir, Fokus pada Kerja Sama Strategis Multilateral

19 December 2024 - 13:58 WIB

Trending di Internasional