Suaraindo.com – Harapan Timnas Indonesia untuk melangkah ke semifinal Piala AFF 2024 harus kandas setelah tumbang 0-1 dari Filipina di Stadion Manahan, Sabtu 21/12. Hasil ini memastikan langkah skuad Garuda terhenti di fase grup, sementara Filipina melaju ke babak empat besar.
Laga berlangsung dengan tensi tinggi sejak awal. Babak pertama menyuguhkan permainan keras, menghasilkan total 16 pelanggaran dan memaksa wasit Koji Takasaki mengeluarkan empat kartu kuning (satu untuk Indonesia dan tiga untuk Filipina) serta satu kartu merah untuk Muhammad Ferrari. Ferrari diusir keluar lapangan setelah dinilai melakukan sikutan keras terhadap pemain Filipina di dalam kotak penalti.
Meski bermain dengan 10 pemain, Indonesia mampu menahan skor imbang tanpa gol hingga jeda. Statistik menunjukkan dominasi Indonesia di 10 menit terakhir babak pertama, menciptakan 14 peluang, dengan tiga di antaranya mengancam gawang Filipina. Sebaliknya, Filipina hanya mampu melepaskan empat peluang sepanjang interval pertama.
Memasuki babak kedua, pelatih Shin Tae-yong mencoba mengubah strategi dengan memasukkan Hokky Caraka untuk menggantikan Rafael Struick. Kehadiran Hokky berhasil meningkatkan intensitas serangan Indonesia, termasuk sebuah tendangan keras dari luar kotak penalti yang masih mampu digagalkan kiper Filipina, Kammeraad.
Namun, petaka datang di menit akhir pertandingan. Filipina mendapatkan hadiah penalti setelah bola mengenai tangan Dony Tri Pamungkas di dalam kotak terlarang. Kristensen sukses mengeksekusi penalti tersebut, membawa Filipina unggul 1-0.
Meski terus mencoba mengejar ketertinggalan, Indonesia gagal memaksimalkan peluang-peluang yang ada hingga peluit panjang dibunyikan. Kekalahan ini menutup perjalanan Indonesia di Piala AFF 2024, sementara Filipina melangkah ke semifinal dengan percaya diri.
Hasil ini menjadi pukulan berat bagi skuad Garuda yang sebelumnya tampil menjanjikan di awal turnamen. Kini, evaluasi mendalam menjadi tugas utama bagi Shin Tae-yong dan jajaran tim kepelatihan untuk menghadapi tantangan berikutnya.
