Menu

Mode Gelap
Pemerintah Pastikan Ekonomi Stabil Meski Tarif PPN Naik Jadi 12 Persen Mahfud MD: Wacana Maafkan Koruptor Berisiko Langgar Hukum Ketum PSSI Janji Lakukan Evaluasi Usai Timnas Gagal ke Semifinal Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024 usai Takluk 0-1 dari Filipina Geo Dipa Energi Ungkap Strategi Maksimalkan Potensi Panas Bumi Indonesia

Internasional · 13 Sep 2024 19:42 WIB ·

Putin Peringatkan Risiko Perang Dunia Ketiga Jika NATO Izinkan Ukraina Serang Rusia


 Putin Peringatkan Risiko Perang Dunia Ketiga Jika NATO Izinkan Ukraina Serang Rusia Perbesar

Suaraindo.com – Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan risiko pecahnya Perang Dunia Ketiga (PD3) dalam pernyataan terbaru yang disampaikan pada Kamis waktu setempat. Peringatan ini disampaikan sebagai tanggapan atas kemungkinan negara-negara Barat, terutama anggota NATO, menyetujui penggunaan senjata jarak jauh oleh Ukraina untuk menyerang wilayah Rusia.

Putin menegaskan bahwa jika negara-negara Barat mengizinkan Ukraina untuk menargetkan Rusia dengan senjata jarak jauh, ini akan mengubah sifat konflik secara signifikan dan dapat dianggap sebagai deklarasi perang langsung oleh NATO terhadap Rusia.

“Ini akan mengubah sifat konflik secara signifikan,” kata Putin, seperti dikutip dari AFP pada Jumat (13/6/2024). “Itu berarti bahwa negara-negara NATO, AS, negara-negara Eropa, sedang berperang dengan Rusia,” tambahnya.

Pernyataan ini muncul ketika Amerika Serikat (AS) dan Inggris sedang mempertimbangkan untuk melonggarkan aturan yang melarang Ukraina menembakkan senjata Barat ke dalam wilayah Rusia. Permintaan ini diajukan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang menginginkan izin untuk menggunakan rudal jarak jauh seperti ATACMS dari AS dan Storm Shadows dari Inggris.

Putin menegaskan bahwa keputusan ini bukan sekadar soal apakah Ukraina boleh menggunakan senjata tersebut, melainkan menyangkut apakah NATO secara langsung terlibat dalam konflik militer dengan Rusia. Rusia, yang dikenal sebagai kekuatan nuklir terbesar di dunia, sedang merevisi doktrin nuklirnya dan juga sedang mengadakan latihan angkatan laut besar bersama China.

Invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022 telah memicu konfrontasi terbesar antara Rusia dan Barat sejak Perang Dingin. Putin memandang konflik ini sebagai perjuangan eksistensial melawan Barat, yang menurutnya telah mempermalukan Rusia sejak runtuhnya Tembok Berlin pada tahun 1989.

Dengan ketegangan yang terus meningkat, ancaman yang disampaikan oleh Putin menunjukkan betapa seriusnya situasi ini, serta potensi eskalasi menjadi konflik global yang lebih luas.

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

AS Batalkan Hadiah Rp162 M untuk Penangkapan Pemimpin Baru Suriah

21 December 2024 - 12:30 WIB

Kemlu RI Sebut Peningkatan Jumlah WNI ke Kamboja Terkait Industri Judi Online

21 December 2024 - 12:19 WIB

Misteri Drone di Pangkalan NATO: AS Buka Suara Soal Aktivitas Jet Tempur

21 December 2024 - 12:15 WIB

Berlakukan Sanksi terhadap Iran

20 December 2024 - 13:19 WIB

Kritik Dunia di KTT D-8, Presiden Prabowo: HAM Bukan untuk Orang Muslim, Ini Sangat Menyedihkan

20 December 2024 - 13:17 WIB

Kunjungan Diplomatik Presiden Prabowo di Mesir, Fokus pada Kerja Sama Strategis Multilateral

19 December 2024 - 13:58 WIB

Trending di Internasional