Suaraindo.com – Iran memberi isyarat ke Amerika Serikat (AS), bahwa mereka akan menanggapi serangan Israel di Damaskus, Suriah. Dikutip dari Reuters, Jumat (12/4/2024) pesan Iran ke Washington itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian selama kunjungan pada hari Minggu (7/4) ke negara Teluk Arab, Oman sebagai perantara antara Teheran dan Washington.
Kementerian luar negeri Iran tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar. Pemerintah Oman juga tidak segera menanggapi pertanyaan komentar melalui email, yang dikirim selama hari raya Idul Fitri.
Pada Rabu (10/4/2024), seorang Amerika Serikat (AS) yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan kepada Bloomberg bahwa pembalasan Iran yang dijanjikan atas serangan Israel terhadap konsulat Teheran di Damaskus kemungkinan akan terjadi dalam 24-48 jam ke depan.
Beberapa media melaporkan bahwa Israel telah bersiap menargetkan fasilitas nuklir Iran. AS secara terbuka berjanji mendukung Israel dalam menghadapi serangan Iran, termasuk membantu menembak jatuh rudal yang masuk.
Rumor bahwa wilayah udara di provinsi Khuzestan Iran, di perbatasan barat daya dengan Irak, telah ditutup tidak dapat dikonfirmasi secara independen. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah membatalkan semua cuti dan mulai memalsukan sinyal GPS, sebagai persiapan menghadapi kemungkinan pembalasan Iran.