Menu

Mode Gelap
Pemerintah Pastikan Ekonomi Stabil Meski Tarif PPN Naik Jadi 12 Persen Mahfud MD: Wacana Maafkan Koruptor Berisiko Langgar Hukum Ketum PSSI Janji Lakukan Evaluasi Usai Timnas Gagal ke Semifinal Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024 usai Takluk 0-1 dari Filipina Geo Dipa Energi Ungkap Strategi Maksimalkan Potensi Panas Bumi Indonesia

Internasional · 16 Mar 2024 03:27 WIB ·

Terbongkar! Trump Perintahkan CIA ‘Serang’ Xi Jinping


 Terbongkar! Trump Perintahkan CIA ‘Serang’ Xi Jinping Perbesar

Suaraindo.com – Dalam eskalasi konflik antara Amerika Serikat dan China, mantan Presiden AS Donald Trump telah secara strategis mengarahkan CIA untuk memulai sebuah operasi rahasia yang menargetkan langsung pemerintah China. Kampanye ini, yang dijalankan melalui media sosial, ditujukan untuk menggoyahkan dukungan publik China terhadap pemerintahan mereka.

Reuters, pada Jumat (15/3/2024), mengungkapkan bahwa inisiatif ini, yang diawali pada tahun 2019 selama periode kedua masa jabatan Trump, belum pernah diungkapkan kepada khalayak ramai sebelumnya, menandai babak baru dalam konfrontasi antara dua kekuatan dunia ini.

Para mantan pejabat AS, berbicara di bawah kondisi anonimitas kepada Reuters, membeberkan bahwa CIA membentuk sebuah tim spesialis yang menggunakan identitas online fiktif untuk mengkritik kepemimpinan Presiden Xi Jinping dari China. Selain itu, upaya ini termasuk penyebaran informasi intelijen yang merugikan reputasi Beijing ke media internasional, menunjukkan tingkat konfrontasi yang meningkat antara AS dan China.

Operasi tersebut dilaksanakan di tengah usaha China untuk mengembangkan pengaruh globalnya, termasuk melalui inisiatif pakta militer, perjanjian perdagangan, dan kemitraan bisnis dengan negara-negara yang sedang berkembang. Langkah Amerika ini dapat dilihat sebagai tanggapan langsung terhadap ekspansi pengaruh China tersebut.

Tim CIA khusus ini, menurut sumber pejabat AS yang dikutip oleh Reuters, juga berusaha menyoroti dugaan korupsi dalam kalangan elit Partai Komunis China, termasuk klaim bahwa mereka menyembunyikan kekayaan ilegal di luar negeri. Selain itu, tim tersebut mengkritik keras Inisiatif Sabuk dan Jalan China—sebuah proyek pembangunan infrastruktur global—sebagai sarana korup dan pemborosan, menambah dimensi lain dalam perang narasi antara dua negara tersebut.
(BNI)

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

AS Batalkan Hadiah Rp162 M untuk Penangkapan Pemimpin Baru Suriah

21 December 2024 - 12:30 WIB

Kemlu RI Sebut Peningkatan Jumlah WNI ke Kamboja Terkait Industri Judi Online

21 December 2024 - 12:19 WIB

Misteri Drone di Pangkalan NATO: AS Buka Suara Soal Aktivitas Jet Tempur

21 December 2024 - 12:15 WIB

Berlakukan Sanksi terhadap Iran

20 December 2024 - 13:19 WIB

Kritik Dunia di KTT D-8, Presiden Prabowo: HAM Bukan untuk Orang Muslim, Ini Sangat Menyedihkan

20 December 2024 - 13:17 WIB

Kunjungan Diplomatik Presiden Prabowo di Mesir, Fokus pada Kerja Sama Strategis Multilateral

19 December 2024 - 13:58 WIB

Trending di Internasional