Menu

Mode Gelap
Pemerintah Pastikan Ekonomi Stabil Meski Tarif PPN Naik Jadi 12 Persen Mahfud MD: Wacana Maafkan Koruptor Berisiko Langgar Hukum Ketum PSSI Janji Lakukan Evaluasi Usai Timnas Gagal ke Semifinal Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024 usai Takluk 0-1 dari Filipina Geo Dipa Energi Ungkap Strategi Maksimalkan Potensi Panas Bumi Indonesia

Ekonomi · 18 Mar 2024 04:30 WIB ·

Potensi Rebound IHSG


 Potensi Rebound IHSG Perbesar

Suaraindo.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sempat menyentuh All Time High (ATH) pada pekan lalu meskipun pada akhirnya perdagangan kemarin indeks ditutup anjlok 1,42 persen.
IHSG mengawali pekan ini dari posisi 7.328,05 dengan kenaikan sebesar 10,03 poin atau 0,14 persen.

Kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 juga mengalami kenaikan sebesar 2,19 poin atau 0,22 persen di posisi 999,66.
Tren kenaikan IHSG dan LQ45 dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi global, kebijakan pemerintah terkait pasar keuangan. Selain itu kinerja perusahaan-perusahaan publik di Indonesia atau emiten jumbo yang akan membagikan dividen.

Tim Research Samuel Sekuritas Indonesia mengamati secara teknikal IHSG berpeluang rebound atau terkoreksi di level kritikal 7.250. Indeks akhir pekan yang lalu tertekan, masih dalam pola upchannel sejak November 2023, atas support di 7.250 sebagai level penting arah selanjutnya dan pekan ini IHSG bergerak di kisaran antara 7.250-7.465. Analis teknikal hari ini merekomendasikan pembelian saham ADRO, BMRI, GOTO, TLKM, AMRT, dan SSIA.

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemerintah Pastikan Ekonomi Stabil Meski Tarif PPN Naik Jadi 12 Persen

22 December 2024 - 10:50 WIB

Percepat Hilirisasi Nikel RI, Ancaman Hidrogen Jadi Pemicu

21 December 2024 - 12:17 WIB

Rupiah Melemah, Sentuh Level Rp 16.275/US$: Apa Penyebabnya?

19 December 2024 - 13:44 WIB

Prabowo di Al-Azhar: Kekayaan Indonesia Harus untuk Seluruh Rakyat

19 December 2024 - 13:35 WIB

Polemik Kenaikan Tarif PPN 12%: Keputusan Tepat atau Beban Baru bagi Masyarakat ?

19 December 2024 - 12:58 WIB

Perampingan BUMN: KAI dan INKA Siap Digabung dalam Satu Holding

18 December 2024 - 14:26 WIB

Trending di Ekonomi