Menu

Mode Gelap
Pemerintah Kejar Pertumbuhan Ekonomi 5,2 – 5,8 Persen pada 2026 KPK Tegaskan Tetap Bisa Usut Korupsi di BUMN Lewat Surat Edaran Baru Indonesia dan Thailand Sepakat Desak Gencatan Senjata dan Akses Kemanusiaan untuk Gaza Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 4,87%, Mendagri: Lebih Baik dari AS dan Jepang Pemberangkatan Gelombang Pertama Selesai, 103 Ribu Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah

Ekonomi · 21 Dec 2024 12:17 WIB ·

Percepat Hilirisasi Nikel RI, Ancaman Hidrogen Jadi Pemicu


 Percepat Hilirisasi Nikel RI, Ancaman Hidrogen Jadi Pemicu Perbesar

Suaraindo.com – Indonesia diproyeksikan memiliki peran strategis di panggung global dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai. Hal ini tak lepas dari cadangan nikel yang melimpah, yang menjadi bahan baku utama baterai kendaraan listrik. Bahkan, kontribusi nikel Indonesia di pasar global diperkirakan mencapai 75%.

Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, menekankan perlunya percepatan hilirisasi nikel untuk mengoptimalkan potensi ini. Ia mengingatkan bahwa munculnya ancaman bahan bakar alternatif seperti hidrogen dapat memengaruhi posisi Indonesia.

“Karena ada ancaman penggunaan bahan bakar lain seperti hidrogen dan lain-lain, kita perlu melakukan percepatan dari sisi optimalisasi hilirisasi nikel,” kata Hendi dalam acara The Role of Food and Energy Sovereignty in Achieving 8% Economic Growth, Jumat (20/12/2024).

Selain itu, Hendi juga memuji dukungan Kementerian ESDM yang telah mewajibkan perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) untuk melaksanakan hilirisasi. Menurutnya, kebijakan ini menciptakan iklim yang lebih kondusif untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber daya nikel Indonesia.

“Malah diwajibkan sekarang dalam IUPK itu ada ketentuan mengenai hilirisasi. Dan kami lihat juga fasilitasi daripada pemberian izin maupun rencana kerja anggaran untuk melakukan penambangan sedang diperbaiki. Jadi kami lihat sih kondusif dan kami harapkan akan lebih kondusif lagi ke depan,” tambahnya.

Dengan potensi besar ini, Indonesia terus berpacu dengan waktu untuk memantapkan posisinya sebagai pemain utama dalam rantai pasok global baterai kendaraan listrik.

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemerintah Kejar Pertumbuhan Ekonomi 5,2 – 5,8 Persen pada 2026

20 May 2025 - 16:20 WIB

KPK Tegaskan Tetap Bisa Usut Korupsi di BUMN Lewat Surat Edaran Baru

20 May 2025 - 15:15 WIB

Indonesia dan Thailand Sepakat Desak Gencatan Senjata dan Akses Kemanusiaan untuk Gaza

20 May 2025 - 15:13 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 4,87%, Mendagri: Lebih Baik dari AS dan Jepang

19 May 2025 - 14:43 WIB

Pemberangkatan Gelombang Pertama Selesai, 103 Ribu Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah

19 May 2025 - 14:41 WIB

25 Ribu Pengemudi Ojol Siap Nonaktifkan Aplikasi Selama 24 Jam Besok

19 May 2025 - 14:40 WIB

Trending di Ekonomi