Menu

Mode Gelap
Hadapi HMPV, Masyarakat Diminta Tetap Tenang KPK Periksa Ahok Sebagai Saksi Kasus Korupsi Pengadaan LNG Pertamina Dukung Pemenuhan Kebutuhan Susu MBG, IPB Kirim Peternak Sapi Perah Dikirim ke AS Belanja ATK Kementrian/Lembaga Capai Rp. 44,4 Triliun Keanggotaan Indonesia di BRICS Perluas Pengaruh Global

Nasional · 11 Dec 2024 09:37 WIB ·

Wacana Pemindahan ASN Ke IKN, Setelah Lebaran 2025


 Wacana Pemindahan ASN Ke IKN, Setelah Lebaran 2025 Perbesar

Suaraindo.com – Kabar terbaru soal rencana perpindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur terungkap. Basuki Hadimuljono selaku Kepala Otorita IKN menyatakan bahwa ASN akan mulai pindah ke IKN pada April 2025.

Basuki mengatakan bahwa informasi tersebut didapatkan langsung dari Kementerian PAN-RB. Menurutnya, rencana awal ASN bisa pindah pada Januari 2025, namun karena mendekati bulan puasa maka diundur. Maka dari itu, ditetapkan lah ASN akan pindah ke IKN mulai April 2025 atau setelah Lebaran.

“Menurut Menteri PAN-RB yang kita siapkan dan hitung semua itu mulai April. Sebenarnya kan bulai Januari, cuma Maret kan lebaran. Ada Lebaran mungkin dihitung itu,” ujar Basuki ketika ditanya kapan ASN pindah ke IKN di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024).

Basuki mengatakan untuk ekosistem pemerintahan eksekutif, mulai dari istana hingga kantor kementerian bulan ini ditargetkan sudah selesai pembangunan sarana prasarananya. Hanya saja mungkin akan ada sedikit penyesuaian karena jumlah kementerian yang berubah di era Presiden Prabowo Subianto.

“Ekosistem eksekutif itu selesai Desember ini, cuma ini kan ada fitur Kemenko yang tadinya 4 jadi 7. Ini akan dibicarakan dulu,” kata Basuki.

Sementara itu, untuk sektor yudikatif dan legislatif baru akan dimulai pembangunannya pada 2025 mendatang. Kemungkinan butuh 2 tahun untuk menyelesaikan pembangunannya.

“Yudikatif dan legislatif baru mulai 2025, kalau baru kulai 2025 minimal ya 2027 selesai,” ujar Basuki.

Di sisi lain, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini mengatakan proses pemindahan ASN ke IKN masih menunggu arahan dari Presiden Prabowo Subianto.

Rini mengaku belum mendapatkan arahan lebih jauh dari Prabowo kapan pemindahan ASN ini dapat dilakukan. Namun menurutnya para abdi negara ini akan berpindah paling lambat saat infrastruktur eksekutif, legislatif, dan yudikatif siap.

“Saya sendiri belum mendapatkan arahan dari Bapak Presiden kapan akan berpindah, tetapi concern Bapak Presiden itu adalah bahwa nanti pemindahan ke IKN itu ketika ada trias politika juga sudah siap secara keseluruhan,” kata Rini saat ditemui wartawan usai acara ASN Culture Festival 2024 di Hotel The Ritz-Carlton Jakarta Selatan di hari yang sama.

Sembari menunggu arahan Prabowo, Rini mengatakan saat ini pihaknya juga sedang menunggu kesiapan kementerian dan lembaga (K/L) baru. Sebab hingga saat ini Kementerian-Kementerian baru ini masih sibuk dalam hal pengisian jabatan alias pengadaan pegawai.

“Nah ini kalau dari kami tentunya, kami harus menunggu dulu nih dari 34 ke 48 Kementerian pasti formasi berubah, jabatan fungsional berubah, kelas jabatan berubah dan sebagainya gitu,” jelas Rini.

Di luar itu, Rini mengatakan pihaknya juga masih harus menyusun kembali nama-nama ASN yang akan pindah ke IKN dari masing-masing Kementerian. Sehingga pemindahan ASN ini dapat dengan segera dilaksanakan saat Prabowo memberi lampu hijau. (ZZA)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Hadapi HMPV, Masyarakat Diminta Tetap Tenang

9 January 2025 - 15:08 WIB

KPK Periksa Ahok Sebagai Saksi Kasus Korupsi Pengadaan LNG Pertamina

9 January 2025 - 15:07 WIB

Dukung Pemenuhan Kebutuhan Susu MBG, IPB Kirim Peternak Sapi Perah Dikirim ke AS

9 January 2025 - 15:05 WIB

Belanja ATK Kementrian/Lembaga Capai Rp. 44,4 Triliun

8 January 2025 - 12:59 WIB

Keanggotaan Indonesia di BRICS Perluas Pengaruh Global

8 January 2025 - 12:56 WIB

Pemerintah Hapus Pungutan BPHTB, PBG, dan PPN untuk Pembelian Rumah

8 January 2025 - 12:18 WIB

Trending di Ekonomi