Menu

Mode Gelap
Golkar Dukung Omnibus Law Setelah PT 20% Dihapus: Upaya Efisiensi dan Harmonisasi Aturan Indonesia Darurat Filisida: KPAI Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu Utama Dasco Tegas Bantah Isu Megawati Telepon Prabowo Terkait Hasto dan KPK HET Beras Medium dan Premium 2025 Ditetapkan Sama seperti 2024 Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Berharap Pimpinan KPK Mempertimbangkan Permohonan Praperadilan

Ekonomi · 9 Jan 2025 15:05 WIB ·

Dukung Pemenuhan Kebutuhan Susu MBG, IPB Kirim Peternak Sapi Perah Dikirim ke AS


 Dukung Pemenuhan Kebutuhan Susu MBG, IPB Kirim Peternak Sapi Perah Dikirim ke AS Perbesar

Suaraindo.com – Sebanyak 40 peternak sapi perah dari Bogor, Jawa Barat, akan diberangkatkan ke Amerika Serikat untuk mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan oleh United States Dairy Export Council (USDEC). Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan produksi susu demi mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Program ini merupakan bagian dari kerja sama antara Institut Pertanian Bogor (IPB) University dan USDEC yang bertujuan untuk memberikan pendampingan serta pelatihan kepada para peternak sapi perah lokal.

“Saya kira ini sangat penting sekali karena susu merupakan salah satu komponen penting dalam Makan Bergizi Gratis. Dan IPB sudah berkomitmen untuk memberikan support untuk suksesnya program MBG,” ujar Rektor IPB, Arif Satria, dalam wawancaranya pada Rabu (8/1/2025).

Arif menambahkan bahwa kerja sama ini akan berlangsung selama tiga tahun mendatang.

“Saya kira Amerika Serikat punya pengalaman yang luar biasa dalam hal produksi susu. Karena itu, kita ingin meningkatkan kapasitas produksi peternakan sapi perah kita sehingga program ini kita lakukan,” ujar Arif.

Bogor menjadi lokasi pilot project untuk program ini dan diharapkan dapat berkembang ke daerah lain. Arif juga menyampaikan bahwa saat ini kapasitas produksi susu di Indonesia masih terbatas, hanya mencakup 20 persen dari kebutuhan nasional, sementara 80 persen sisanya masih bergantung pada impor.

Keterbatasan ini membuat distribusi susu dalam program Makan Bergizi Gratis belum merata. Arif berharap dengan adanya pelatihan dan kehadiran para ahli dari AS, produksi susu nasional dapat meningkat dua kali lipat.

“Maka dengan kedatangan ekspert dari Amerika ini, moga-moga produktivitas bisa naik minimal 20 persen se-Indonesia. Program ini hanya trigger (pemicu), yang kita harapkan peternak-peternak sapi di Indonesia bisa mengikuti,” tutupnya.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Golkar Dukung Omnibus Law Setelah PT 20% Dihapus: Upaya Efisiensi dan Harmonisasi Aturan

14 January 2025 - 10:18 WIB

Indonesia Darurat Filisida: KPAI Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu Utama

14 January 2025 - 10:17 WIB

Dasco Tegas Bantah Isu Megawati Telepon Prabowo Terkait Hasto dan KPK

14 January 2025 - 10:14 WIB

HET Beras Medium dan Premium 2025 Ditetapkan Sama seperti 2024

13 January 2025 - 16:15 WIB

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Berharap Pimpinan KPK Mempertimbangkan Permohonan Praperadilan

13 January 2025 - 16:13 WIB

Pertemuan Pertama Pemprov Jakarta dengan Tim Transisi Pramono-Rano Dijadwalkan Hari Ini

13 January 2025 - 16:12 WIB

Trending di Nasional