Menu

Mode Gelap
Stabilitas Sistem Keuangan Kuartal I 2025 Masih Terjaga, Pemerintah Waspadai Risiko Global Tarif Listrik April–Juni 2025 Tidak Naik, Berlaku untuk 13 Golongan Non Subsidi Rupiah Menguat, BI Lanjutkan Intervensi Stabilkan Pasar Pemerintahan Trump Umumkan Perombakan Besar di Kementerian Luar Negeri AS Serangan Bersenjata di Kashmir Tewaskan 26 Orang, Turis Diduga Jadi Sasaran

Kesehatan · 9 Jan 2025 15:08 WIB ·

Hadapi HMPV, Masyarakat Diminta Tetap Tenang


 Hadapi HMPV, Masyarakat Diminta Tetap Tenang Perbesar

Suaraindo.com – Virus Human Metapneumovirus (HMPV) telah terdeteksi di Indonesia, namun masyarakat diminta untuk tetap tenang dan waspada. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjelaskan bahwa HMPV merupakan virus yang sudah ada sejak 2001 dan dikenal dalam dunia medis.

“Pernyataan Menteri Kesehatan yang menyebutkan bahwa HMPV adalah virus lama yang sudah dikenal dalam dunia medis dan tidak berbahaya bagi sebagian besar masyarakat, sangat penting untuk memberikan ketenangan kepada publik. Namun kita juga harus tetap waspada, terutama terhadap kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia, dan mereka yang memiliki penyakit penyerta,” ujar Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, dalam pesan singkat kepada detikcom, Rabu (8/1/2025).

Pemerintah diminta untuk terus mengedukasi masyarakat tentang cara pencegahan penularan virus ini. Meskipun sebagian besar kasus bersifat ringan, penting bagi masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat, termasuk mencuci tangan secara teratur, memakai masker saat merasa tidak enak badan, dan segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika mengalami gejala yang mencurigakan.

Ninik menekankan pentingnya kebijakan pemerintah yang jelas dalam menangani penyebaran HMPV. “Kami akan terus mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kesiapsiagaan fasilitas kesehatan, memastikan akses yang cepat untuk diagnosis dan perawatan, serta memperkuat sistem pelaporan untuk memantau perkembangan kasus,” kata Ninik.

Komisi IX DPR RI, menurut Ninik, akan terus mengawasi langkah-langkah yang diambil pemerintah dalam mengatasi penyebaran virus ini dan memastikan anggaran penanganan penyakit menular dapat digunakan secara optimal.

Ninik juga menegaskan agar masyarakat tidak panik, tetapi tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan. Ia mengajak semua pihak untuk tetap tenang dan menjaga kesehatan diri dengan baik.

Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama dalam menghadapi potensi penyebaran HMPV, menjaga pola hidup sehat, meningkatkan kewaspadaan, dan memastikan penanganan yang tepat untuk kelompok rentan.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa HMPV berbeda dengan COVID-19. Menurutnya, HMPV adalah virus lama yang memiliki gejala mirip flu dan sistem imunitas manusia sudah mengenal virus ini dengan baik.

HMPV bukan virus mematikan. Gejalanya mirip flu biasa, seperti batuk, demam, pilek, dan sesak napas. Sebagian besar orang yang terinfeksi akan sembuh dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan khusus.

Penularan HMPV terjadi melalui percikan air liur atau droplet dari individu yang terinfeksi. Meskipun umumnya tidak berbahaya, kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu tetap perlu berhati-hati.

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Stabilitas Sistem Keuangan Kuartal I 2025 Masih Terjaga, Pemerintah Waspadai Risiko Global

24 April 2025 - 12:36 WIB

Tarif Listrik April–Juni 2025 Tidak Naik, Berlaku untuk 13 Golongan Non Subsidi

24 April 2025 - 12:34 WIB

Rupiah Menguat, BI Lanjutkan Intervensi Stabilkan Pasar

24 April 2025 - 12:30 WIB

Ribuan CPNS 2024 Mengundurkan Diri, Penempatan Jauh Jadi Alasan Utama

23 April 2025 - 12:33 WIB

Amerika Serikat Soroti Larangan Ekspor Mineral Indonesia: Dinilai Tak Sejalan dengan Aturan WTO

22 April 2025 - 10:18 WIB

Proyek Rantai Pasokan Baterai Rp130 Triliun di Indonesia Batal, Konsorsium Korsel Mundur

22 April 2025 - 10:17 WIB

Trending di Ekonomi