Jakarta,Suaraindo.com – Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) mengimbau agar masyarakat menjalani vaksinasi booster COVID-19. Mengingkat virus penyebab COVID-19 masih ada sampai saat ini.
Saat ini, pandemi COVID-19 memang sudah terkendali. Namun, spesialis penyakit dalam sekaligus Ketua Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI dr Soekamto Koesnoe, SpPD-KAI, mengatakan kemungkinan penularan dan penyebaran virusnya masih bisa terjadi.
Terlebih, saat Lebaran banyak keluarga yang mungkin termasuk kelompok rentan akan COVID-19 akan berkumpul. Di waktu tersebut, penularan COVID-19 bisa saja terjadi.
“Dalam teori penularan, tidak hanya proteksi pada orang-orang yang lemah. Tetapi, itu juga berlaku pada orang-orang yang di lingkungannya ada orang dengan komorbid, termasuk lansia,” jelasnya.
Kapan waktu yang tepat untuk booster sebelum mudik?
Menanggapi ini, dr Soekamto mengimbau agar masyarakat bisa mendapatkan vaksinasi booster COVID-19 sebelum tertular. Waktu idealnya sekitar 28 hari atau sebulan sebelum mudik.
Menurut dr Soekamto, dengan mendapat vaksinasi booster, antibodi seseorang akan semakin kuat.
“Jadi kalau bicara kapan waktu yang tepat atau waktu yang ideal itu sebenarnya sekitar 28 hari atau satu bulan. Itu sebelum kita berisiko tertular,” kata dr Soekamto.
“Itu hampir 100 persen orang yang divaksin muncul antibodi secara kuat. Nah, pada kelompok yang bagus, pembentukan antibodi itu bisa dua minggu,” tuturnya.