Suaraindo.com – Sebanyak 47 tower rumah susun (rusun) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Hankam di Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak dapat rampung sesuai target akhir tahun ini. Plt Deputi Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Danis H Sumadilaga, menjelaskan bahwa keterlambatan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk perubahan area dan jadwal pembangunan.
“Ada beberapa perubahan area, perubahan kawasan, dan beberapa keterlambatan jadwal pembangunan. Namun, secara struktur, hampir semua tower telah selesai dibangun, yang tersisa hanya detail seperti fasad, interior, dan furnitur,” ungkap Danis di Jakarta, Selasa (17/12/2024).
Danis menegaskan bahwa 27 tower ditargetkan selesai pada akhir 2024, sementara 20 tower lainnya akan diselesaikan sebelum ASN mulai dipindahkan ke IKN pada Maret atau April 2025. Saat ini, pengerjaan difokuskan pada detail seperti jalan kawasan, landscape, serta ekosistem pendukung lainnya.
“47 tower itu secara fisik sudah berdiri di lapangan. Namun, untuk menyelesaikan seluruh ekosistem pendukungnya, seperti akses jalan dan furnitur, masih membutuhkan waktu hingga tahun depan,” jelasnya.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti sebelumnya menyebutkan bahwa pembangunan secara keseluruhan telah mencapai lebih dari 60%. Tahun ini, fokus utama adalah penyelesaian 27 tower, sementara sisanya akan dilanjutkan di 2025.
“Target kami tahun ini adalah 27 tower, dan 20 tower lagi diselesaikan tahun depan sehingga total menjadi 47 tower,” ujar Diana di Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2024).
Dengan jadwal ini, pemerintah optimistis dapat menyediakan hunian yang layak untuk ASN di IKN sebelum pemindahan resmi dimulai.