Menu

Mode Gelap
Golkar Dukung Omnibus Law Setelah PT 20% Dihapus: Upaya Efisiensi dan Harmonisasi Aturan Indonesia Darurat Filisida: KPAI Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu Utama Dasco Tegas Bantah Isu Megawati Telepon Prabowo Terkait Hasto dan KPK HET Beras Medium dan Premium 2025 Ditetapkan Sama seperti 2024 Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Berharap Pimpinan KPK Mempertimbangkan Permohonan Praperadilan

Hukum · 31 Dec 2024 13:37 WIB ·

Prabowo Geram: Hukuman Kasus Korupsi Besar Harus Tegas, Tidak Ringan!


 Prabowo Geram: Hukuman Kasus Korupsi Besar Harus Tegas, Tidak Ringan! Perbesar

Suaraindo.com – Presiden Prabowo Subianto menyerukan penegakan hukum yang tegas dan adil dalam menangani kasus-kasus besar yang merugikan negara. Saat berbicara dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) untuk RPJMN 2025-2029 di Gedung Bappenas, Jakarta, Senin (30/12/2024), Prabowo menyoroti hukuman ringan terhadap pelaku korupsi yang melibatkan triliunan rupiah.

“Saya mohon, kalau sudah jelas melanggar dan mengakibatkan kerugian triliunan, vonisnya jangan terlalu ringan,” ujar Prabowo.

Prabowo menegaskan bahwa masyarakat saat ini sangat memperhatikan perkembangan kasus hukum. Dalam era keterbukaan, rakyat memiliki ekspektasi tinggi terhadap keadilan.

“Rakyat ngerti, rakyat di pinggir jalan ngerti. Rampok ratusan triliun, vonisnya cuma sekian tahun,” kata Prabowo dengan nada tegas.

Presiden juga meminta Kejaksaan Agung untuk mempertimbangkan naik banding dalam kasus-kasus dengan vonis yang dinilai terlalu ringan. “Vonisnya ya 50 tahun kira-kira begitu,” tambahnya, merujuk pada vonis kasus Harvey Moeis yang hanya dijatuhi hukuman 6,5 tahun penjara atas kasus korupsi terkait PT Timah (Persero) Tbk.

Prabowo menyerukan para aparat pemerintahan untuk introspeksi dan memperbaiki diri sebelum masyarakat bergerak menuntut perubahan. “Lebih baik kita bersihkan diri sendiri,” ujarnya.

Dengan teknologi yang berkembang pesat, ia menekankan bahwa masyarakat Indonesia kini lebih cerdas dan kritis. “Ini bukan 30 tahun lalu, semua orang punya gadget, semua orang pinter-pinter,” tutup Prabowo.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Golkar Dukung Omnibus Law Setelah PT 20% Dihapus: Upaya Efisiensi dan Harmonisasi Aturan

14 January 2025 - 10:18 WIB

Indonesia Darurat Filisida: KPAI Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu Utama

14 January 2025 - 10:17 WIB

Dasco Tegas Bantah Isu Megawati Telepon Prabowo Terkait Hasto dan KPK

14 January 2025 - 10:14 WIB

HET Beras Medium dan Premium 2025 Ditetapkan Sama seperti 2024

13 January 2025 - 16:15 WIB

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Berharap Pimpinan KPK Mempertimbangkan Permohonan Praperadilan

13 January 2025 - 16:13 WIB

Pertemuan Pertama Pemprov Jakarta dengan Tim Transisi Pramono-Rano Dijadwalkan Hari Ini

13 January 2025 - 16:12 WIB

Trending di Nasional