Suaraindo.com – Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China memukul dua perusahaan produsen cip, Intel Corp dan Advanced Micro Devices (AMD). Pada perdagangan pre-market keduanya mencatat penurunan 2%.
Pasar menghukum dua emiten produsen cip ternama AS menyusul laporan bahwa China tengah berupaya membatasi penggunaan mikroprosesor dan server asal AS dalam pengguna di lingkungan pemerintah.
Intel dan AMD bukan yang pertama perusahaan yang masuk dalam daftar pengawasan Beijing.
Tahun lalu pemerintah China memerintahkan para staf untuk berhenti menggunakan iPhone dan perangkat asing lain di tempat kerja.
Dari AS, Pemerintahan Presiden Joe Biden tengah mempertimbangkan menambah nama perusahaan semikonduktor asal China terkait Huawei ke dalam daftar hitam.
Eskalasi perang dagang AS-China dapat menjadi penghalang bagi saham-saham Amerika. Indeks S&P dan Nasdaq bergerak lebih rendah pada sesi tersebut.