Suaraindo.com – Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) akhirnya memberikan penjelasan terkait video yang menunjukkan belasan jet tempur F-35 lepas landas dari pangkalan NATO di RAF Lakenheath, Inggris. Video yang beredar di media sosial ini telah memicu spekulasi luas, namun USAF menegaskan bahwa aktivitas tersebut hanyalah bagian dari pelatihan rutin.
Dikutip dari Newsweek, video yang viral di platform seperti X (dulu Twitter) itu memperlihatkan operasi penerbangan malam biasa. “Tidak ada aktivitas sistem pesawat nirawak (unmanned aircraft system/UAS) baru-baru ini di Lakenheath. Rekaman tersebut hanya operasi penerbangan malam standar untuk tujuan pelatihan,” ujar USAF dalam pernyataannya.
Meskipun demikian, penampakan drone misterius tetap menjadi sorotan. Dalam beberapa pekan terakhir, lebih dari 5.000 laporan penampakan drone diterima di wilayah Pantai Timur Amerika Serikat. Bahkan, sejumlah pangkalan militer seperti Wright-Patterson Air Force Base di Ohio dan Naval Weapons Station Earle di New Jersey juga melaporkan insiden serupa.
Presiden Joe Biden turut merespons kekhawatiran ini dengan menilai situasi tersebut tidak mencurigakan. “Tidak ada yang jahat tampaknya. Namun mereka sedang memeriksa semuanya… Ada banyak drone yang diizinkan berada di sana,” ujar Biden.
Sebaliknya, Presiden terpilih Donald Trump menilai pemerintah harus lebih transparan. Dalam unggahannya di Truth Social, ia menulis, “Apakah ini benar-benar terjadi tanpa sepengetahuan pemerintah kita? Saya rasa tidak! Beri tahu publik, dan sekarang. Jika tidak, tembak jatuh mereka!!!”
Selain di Amerika Serikat, laporan serupa juga muncul di pangkalan NATO lain di Inggris seperti RAF Mildenhall dan RAF Feltwell. Pihak berwenang memastikan penyelidikan atas fenomena ini akan terus berlanjut.