Menu

Mode Gelap
Geo Dipa Energi Ungkap Strategi Maksimalkan Potensi Panas Bumi Indonesia AS Batalkan Hadiah Rp162 M untuk Penangkapan Pemimpin Baru Suriah Kemenag Siapkan Kendaraan Baru untuk Layanan Jemaah Haji 2025 Kemlu RI Sebut Peningkatan Jumlah WNI ke Kamboja Terkait Industri Judi Online Percepat Hilirisasi Nikel RI, Ancaman Hidrogen Jadi Pemicu

Internasional · 8 Mar 2024 14:18 WIB ·

Lawan Invasi Rusia, Inggris Akan Kirim 10.000 Drone Canggih ke Ukraina


 Lawan Invasi Rusia, Inggris Akan Kirim 10.000 Drone Canggih ke Ukraina Perbesar

Suaraindo.com – Pemerintah Inggris telah mengumumkan rencana untuk mengirim lebih dari 10.000 unit drone ke Ukraina sebagai dukungan dalam konfliknya melawan invasi Rusia yang berkelanjutan.

Dalam sebuah laporan yang dibuat oleh AFP pada Jumat (8/3/2024), pengumuman tersebut disampaikan oleh Menteri Pertahanan Inggris, Grant Shapps, saat kunjungannya ke Kyiv, Ukraina, pada hari Kamis (7/3).

Menurut pernyataan dari Kementerian Pertahanan Inggris, telah dialokasikan dana sebesar 125 juta Poundsterling (sekitar Rp 2,4 triliun) untuk pembelian “drone canggih”. Total, bantuan drone untuk Ukraina diperkirakan bernilai hingga 325 juta Poundsterling (sekitar Rp 6,4 triliun).

Drone yang akan dikirim mencakup berbagai jenis, termasuk drone dengan pandangan orang pertama, drone serang satu arah, drone pengawasan, dan drone untuk operasi maritim. Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan bahwa alat-alat ini akan dikirimkan kepada Angkatan Bersenjata Ukraina selama tahun ini.

Shapps, dalam kunjungannya yang ketiga ke Ukraina, menyatakan, “Saya meningkatkan komitmen kami untuk mempersenjatai Ukraina dengan drone-drone baru yang canggih, yang datang langsung dari industri pertahanan Inggris yang terkemuka di dunia.” Dia bertemu dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, dan Menteri Pertahanan Rustem Umerov selama kunjungan tersebut.

Sejak invasi Rusia terhadap Ukraina dimulai pada Februari 2022, Inggris telah memberikan bantuan militer yang bernilai lebih dari 7 miliar Poundsterling kepada Ukraina dan telah melatih puluhan ribu tentara Ukraina. Inggris juga tercatat sebagai negara pertama yang menyuplai senjata jarak jauh kepada militer Ukraina, termasuk pengiriman rudal Storm Shadow pada Mei tahun lalu.

Menurut Kementerian Pertahanan Inggris, Ukraina telah menggunakan berbagai jenis drone dalam pertarungannya melawan Rusia, yang dikatakan telah “menghancurkan dan merusak ribuan peralatan dan kendaraan Rusia”. Ukraina saat ini menghadapi tantangan berupa kekurangan tenaga kerja dan senjata, yang membuatnya berada dalam posisi kurang menguntungkan dalam pertempuran melawan Rusia yang baru-baru ini membuat kemajuan di garis depan.

Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

AS Batalkan Hadiah Rp162 M untuk Penangkapan Pemimpin Baru Suriah

21 December 2024 - 12:30 WIB

Kemlu RI Sebut Peningkatan Jumlah WNI ke Kamboja Terkait Industri Judi Online

21 December 2024 - 12:19 WIB

Misteri Drone di Pangkalan NATO: AS Buka Suara Soal Aktivitas Jet Tempur

21 December 2024 - 12:15 WIB

Berlakukan Sanksi terhadap Iran

20 December 2024 - 13:19 WIB

Kritik Dunia di KTT D-8, Presiden Prabowo: HAM Bukan untuk Orang Muslim, Ini Sangat Menyedihkan

20 December 2024 - 13:17 WIB

Kunjungan Diplomatik Presiden Prabowo di Mesir, Fokus pada Kerja Sama Strategis Multilateral

19 December 2024 - 13:58 WIB

Trending di Internasional