Suaraindo.com – Anies Baswedan batal mengikuti Pemilihan Umum Gubernur (Pilgub) Jakarta dan Jawa Barat, meskipun sebelumnya santer diisukan akan maju. Terkait hal ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi spekulasi yang menyebut dirinya menghalangi tokoh tertentu untuk berpartisipasi dalam Pilgub.
“Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding,” kata Jokowi saat menghadiri peresmian Gedung Respirasi Kesehatan RS Persahabatan Ibu dan Anak, Jakarta, Jumat (30/8) kemarin.
Jokowi menegaskan bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), termasuk Pilgub, merupakan urusan partai politik (parpol) dan koalisi, serta menekankan bahwa dirinya bukan ketua partai atau pemilik partai.
“Ada mekanisme, ada proses di situ, saya bukan ketua partai, saya juga bukan pemilik partai, supaya tahu semua, apa urusannya?” ujarnya.
Menanggapi spekulasi lain bahwa PDIP akan mengusung Pramono Anung untuk maju di Pilgub Jakarta, Jokowi mengatakan bahwa asumsi tersebut boleh saja muncul, namun ia tidak memberikan kepastian mengenai kebenarannya.
“Anggapan itu boleh saja,” kata Jokowi.