Menu

Mode Gelap
Geo Dipa Energi Ungkap Strategi Maksimalkan Potensi Panas Bumi Indonesia AS Batalkan Hadiah Rp162 M untuk Penangkapan Pemimpin Baru Suriah Kemenag Siapkan Kendaraan Baru untuk Layanan Jemaah Haji 2025 Kemlu RI Sebut Peningkatan Jumlah WNI ke Kamboja Terkait Industri Judi Online Percepat Hilirisasi Nikel RI, Ancaman Hidrogen Jadi Pemicu

Otomotif · 5 Mar 2024 08:13 WIB ·

Investasi Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp 4,49 Triliun


 Investasi Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp 4,49 Triliun Perbesar

Jakarta,Suaraindo.com – Pemerintah memang terus mendorong perkembangan kendaraan listrik di Indonesia. Hal tersebut, juga berdampak terus datangnya merek otomotif baru, yang berencana untuk mendirikan pabrik dengan investasi yang cukup besar.

Dijelaskan Direktur Industri Maritim Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Hendro Martono, nilai investasi untuk kendaraan listrik di Indonesia bahkan telah mencapai Rp 4,49 triliun.

Menurutnya, saat ini ada empat perusahaan bus listrik di Indonesia dengan kapasitas produksi 1.980 unit per tahun dengan total investasi sebesar Rp 0,36 triliun.

“Selain itu, saat ini ada empat perusahaan mobil listrik dengan total kapasitas produksi mencapai 44 ribu unit per tahun. Total investasi Rp 3,27 triliun,” ujar Hendro, dalam acara Sosialisasi Insentif, disitat dari kanal YouTube Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Lanjut Hendro, saat ini ada 54 perusahaan yang memproduksi kendaraan listrik roda dua dan tiga di Indonesia.

Kapasitas produksi dalam setahun mencapai 1,51 juta unit, dengan total investasi Rp0,86 triliun.

Total investasi untuk kendaraan listrik di Indonesia mencapai Rp4,49 trilun dari 62 perusahaan. Peningkatan ini terjadi seiring rencana pemerintah Indonesia dalam percepatan elektrifikasi di Tanah Air.

Hendro menjelaskan pemerintah Indonesia juga berkomitmen untuk mengatasi masalah perubahan iklim global, sebagaimana amanat Perjanjian Paris untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, termasuk CO2.

Salah satu langkah yang diambil adalah meningkatkan industri dan populasi kendaraan listrik di Indonesia, dengan memberikan berbagai insentif.

Hendro mengatakan bahwa industri otomotif Indonesia ditargetkan memproduksi 400 ribu unit kendaraan listrik roda empat atau lebih pada 2025.

Artikel ini telah dibaca 63 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Trump Hentikan Subsidi EV, Industri Mobil Listrik AS dalam Ancaman

18 December 2024 - 12:33 WIB

Klasemen MotoGP 2024 Setelah Sprint Race MotoGP Thailand

26 October 2024 - 16:53 WIB

Sprint Race MotoGP Thailand 2024, Enea Bastianini Juara, Disusul Jorge Martin pada Urutan kedua

26 October 2024 - 16:45 WIB

Jakarta Bebaskan Pajak untuk Kendaraan Listrik, Dorong Transisi Energi Bersih

26 October 2024 - 16:28 WIB

Motor Listrik Belum Bisa Gantikan Motor Bensin, Ini Kekhawatiran Calon Pembeli di Indonesia

16 October 2024 - 20:03 WIB

UMKM Otomotif Belum Siap Hadapi Era Elektrifikasi, Toyota Ungkap Kendala

12 October 2024 - 17:57 WIB

Trending di Ekonomi