Menu

Mode Gelap
Geo Dipa Energi Ungkap Strategi Maksimalkan Potensi Panas Bumi Indonesia AS Batalkan Hadiah Rp162 M untuk Penangkapan Pemimpin Baru Suriah Kemenag Siapkan Kendaraan Baru untuk Layanan Jemaah Haji 2025 Kemlu RI Sebut Peningkatan Jumlah WNI ke Kamboja Terkait Industri Judi Online Percepat Hilirisasi Nikel RI, Ancaman Hidrogen Jadi Pemicu

Internasional · 14 Mar 2024 15:16 WIB ·

Intelijen AS Prediksi Keruntuhan Netanyahu


 Intelijen AS Prediksi Keruntuhan Netanyahu Perbesar

Suaraindo.com – Sebuah laporan intelijen Amerika Serikat menyatakan potensi risiko terhadap posisi Benjamin Netanyahu sebagai Perdana Menteri Israel.

“Kelangsungan hidup Netanyahu sebagai pemimpin … mungkin dalam bahaya,” demikian isi laporan tersebut sebagaimana dikutip dari Aljazeera pada (12/03).

Analisis yang dibagikan pada 11 Maret 2024 menyoroti peningkatan ketidakpercayaan publik terhadap kapabilitas Netanyahu dalam memimpin, yang kini lebih intens dibanding sebelum konflik. Terdapat proyeksi mengenai kemungkinan demonstrasi besar yang menyerukan pengunduran diri Netanyahu serta pemilu baru.

“Pemerintahan yang berbeda dan lebih moderat adalah sebuah kemungkinan,” menurut isi laporan itu.

Laporan tersebut juga membahas kebutuhan untuk mengatasi masalah kemanusiaan di Gaza dan upaya pembangunan ulang, termasuk perbaikan struktur pemerintahan dan keamanan di Gaza dan Tepi Barat.

“Akan menjadi komponen kunci dari hubungan jangka panjang Israel-Palestina,” menurut laporan itu.

Menambahkan, “Netanyahu secara terbuka menyatakan penolakannya terhadap diplomasi pascaperang dengan Otoritas Palestina terhadap kompromi teritorial. Israel mungkin akan menghadapi perlawanan bersenjata yang berkepanjangan dari Hamas di tahun-tahun mendatang.”

Selanjutnya, dikemukakan bahwa militer akan menghadapi tantangan dalam mengneutralisir infrastruktur bawah tanah milik Hamas, yang memungkinkan pemberontak untuk bersembunyi, memulihkan diri, dan melakukan serangan mendadak terhadap pasukan Israel.

Artikel ini telah dibaca 58 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

AS Batalkan Hadiah Rp162 M untuk Penangkapan Pemimpin Baru Suriah

21 December 2024 - 12:30 WIB

Kemlu RI Sebut Peningkatan Jumlah WNI ke Kamboja Terkait Industri Judi Online

21 December 2024 - 12:19 WIB

Misteri Drone di Pangkalan NATO: AS Buka Suara Soal Aktivitas Jet Tempur

21 December 2024 - 12:15 WIB

Berlakukan Sanksi terhadap Iran

20 December 2024 - 13:19 WIB

Kritik Dunia di KTT D-8, Presiden Prabowo: HAM Bukan untuk Orang Muslim, Ini Sangat Menyedihkan

20 December 2024 - 13:17 WIB

Kunjungan Diplomatik Presiden Prabowo di Mesir, Fokus pada Kerja Sama Strategis Multilateral

19 December 2024 - 13:58 WIB

Trending di Internasional