Menu

Mode Gelap
Geo Dipa Energi Ungkap Strategi Maksimalkan Potensi Panas Bumi Indonesia AS Batalkan Hadiah Rp162 M untuk Penangkapan Pemimpin Baru Suriah Kemenag Siapkan Kendaraan Baru untuk Layanan Jemaah Haji 2025 Kemlu RI Sebut Peningkatan Jumlah WNI ke Kamboja Terkait Industri Judi Online Percepat Hilirisasi Nikel RI, Ancaman Hidrogen Jadi Pemicu

Internasional · 13 Sep 2024 19:44 WIB ·

Israel Lakukan Serangan Udara di Suriah, Tewaskan Anggota Hizbullah


 Israel Lakukan Serangan Udara di Suriah, Tewaskan Anggota Hizbullah Perbesar

Suaraindo.com – Israel dilaporkan melakukan dua serangan udara di Suriah pada Kamis (13/9/2024), menargetkan daerah Quneitra dan Al-Rafeed. Serangan ini menewaskan seorang anggota Hizbullah dan seorang “pelaku teror,” menurut klaim Israel. Pemantau perang independen juga melaporkan bahwa dua orang tewas dalam serangan ini, yang terjadi di area Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Suriah.

Korban yang tewas diyakini terkait dengan kelompok Hizbullah, sebuah kelompok bersenjata proksi Iran yang sering terlibat konflik dengan Israel di perbatasannya dengan Lebanon. Kantor berita resmi Suriah, SANA, mengonfirmasi bahwa dua warga sipil tewas ketika sebuah pesawat nirawak Israel menargetkan kendaraan mereka dengan rudal di jalan Damaskus-Quneitra.

Serangan ini terjadi beberapa hari setelah Israel melancarkan serangan di provinsi Hama, yang menewaskan 18 orang, termasuk enam warga sipil. Israel menargetkan “area penelitian ilmiah” dan lokasi lain di wilayah Masyaf, provinsi tersebut.

Dataran Tinggi Golan, yang berbatasan antara Israel dan Suriah, telah menjadi titik konflik yang berlangsung lama, dengan Israel mencaplok wilayah tersebut pada tahun 1967— tindakan yang sebagian besar tidak diakui oleh masyarakat internasional.

Sementara itu, di Gaza, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan operasi evakuasi medis terbesar sejak Oktober 2023. Sebanyak 97 pasien kritis dari wilayah Palestina akan dipindahkan ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), untuk mendapatkan perawatan khusus. Evakuasi ini dilakukan di tengah meningkatnya jumlah korban jiwa dan luka-luka akibat konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, dengan lebih dari 41.000 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 95.000 lainnya terluka sejak Oktober.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

AS Batalkan Hadiah Rp162 M untuk Penangkapan Pemimpin Baru Suriah

21 December 2024 - 12:30 WIB

Kemlu RI Sebut Peningkatan Jumlah WNI ke Kamboja Terkait Industri Judi Online

21 December 2024 - 12:19 WIB

Misteri Drone di Pangkalan NATO: AS Buka Suara Soal Aktivitas Jet Tempur

21 December 2024 - 12:15 WIB

Berlakukan Sanksi terhadap Iran

20 December 2024 - 13:19 WIB

Kritik Dunia di KTT D-8, Presiden Prabowo: HAM Bukan untuk Orang Muslim, Ini Sangat Menyedihkan

20 December 2024 - 13:17 WIB

Kunjungan Diplomatik Presiden Prabowo di Mesir, Fokus pada Kerja Sama Strategis Multilateral

19 December 2024 - 13:58 WIB

Trending di Internasional