Menu

Mode Gelap
Geo Dipa Energi Ungkap Strategi Maksimalkan Potensi Panas Bumi Indonesia AS Batalkan Hadiah Rp162 M untuk Penangkapan Pemimpin Baru Suriah Kemenag Siapkan Kendaraan Baru untuk Layanan Jemaah Haji 2025 Kemlu RI Sebut Peningkatan Jumlah WNI ke Kamboja Terkait Industri Judi Online Percepat Hilirisasi Nikel RI, Ancaman Hidrogen Jadi Pemicu

Internasional · 11 Apr 2024 12:50 WIB ·

Tiga Putra Pimpinan Hamas Tewas atas Serangan Israel


 Tiga Putra Pimpinan Hamas Tewas atas Serangan Israel Perbesar

Suaraindo.com – Pada hari Idul Fitri, Rabu (10/4/2024), tiga anak laki-laki dan tiga cucu dari pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, dilaporkan tewas dalam sebuah serangan udara oleh Israel. Konfirmasi tentang kematian ketiga putra Ismail Haniyeh diberikan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF), yang menyatakan bahwa mereka adalah bagian dari operasi militer Hamas. Dalam pernyataannya, IDF menyebut, “IDF dan ISA [Badan Keamanan Israel] melenyapkan tiga operasi sayap militer Hamas di Jalur Gaza tengah. Sebelumnya hari ini (Rabu), atas arahan intelijen IDF dan ISA, pesawat IAF menyerang tiga operasi militer Hamas yang melakukan aktivitas perlawanan di Gaza tengah.”

Ketiga anak laki-laki tersebut diidentifikasi sebagai Amir Haniyeh, seorang komandan sel di sayap militer Hamas, Mohammad Haniyeh, seorang agen militer, dan Hazem Haniyeh, juga seorang agen militer di organisasi tersebut. “IDF mengonfirmasi bahwa ketiga agen tersebut adalah putra Ismail Haniyeh, ketua biro politik Hamas,” lanjut pernyataan tersebut.

Saksi di lokasi mengatakan bahwa mobil yang membawa anak-anak Haniyeh terkena serangan. Kejadian ini dilaporkan terjadi saat keluarga Haniyeh dalam perjalanan untuk merayakan hari raya di kamp Al-Shati di Kota Gaza.

Menanggapi kejadian tersebut, Ismail Haniyeh, yang saat itu berada di Doha, Qatar, mengungkapkan kesedihannya namun bersyukur atas apa yang dia sebut sebagai kemartiran anak-anaknya. “Dia juga menuduh Israel membunuh mereka dalam upaya menggeser posisi Hamas dalam perundingan gencatan senjata saat ini.”

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

AS Batalkan Hadiah Rp162 M untuk Penangkapan Pemimpin Baru Suriah

21 December 2024 - 12:30 WIB

Kemlu RI Sebut Peningkatan Jumlah WNI ke Kamboja Terkait Industri Judi Online

21 December 2024 - 12:19 WIB

Misteri Drone di Pangkalan NATO: AS Buka Suara Soal Aktivitas Jet Tempur

21 December 2024 - 12:15 WIB

Berlakukan Sanksi terhadap Iran

20 December 2024 - 13:19 WIB

Kritik Dunia di KTT D-8, Presiden Prabowo: HAM Bukan untuk Orang Muslim, Ini Sangat Menyedihkan

20 December 2024 - 13:17 WIB

Kunjungan Diplomatik Presiden Prabowo di Mesir, Fokus pada Kerja Sama Strategis Multilateral

19 December 2024 - 13:58 WIB

Trending di Internasional