Suaraindo.com – Dokter Tirta mulai rutin berolahraga dari tahun 2022. Berbagai jenis olahraga sudah dicoba, mulai dari bersepeda, gym, hingga lari. Dokter Tirta mengubah pola hidupnya menjadi lebih sehat karena mengidap bronkitis kronis atau peradangan pada saluran bronkus.
Selain olahraga, dr Tirta juga mengatur pola makan yang sehat dan seimbang
“Dominasi tetap protein paling tinggi, kedua serat, terus ketiga karbo. Sehari bisa 3-4 kali ngejar kebutuhan kalori 2.800, karena saya masih membangun massa otot,” kata dr Tirta di acara wondr Jakarta Running Festival 2024 di Istora Senayan, Sabtu (12/10).
Meski mengatur pola makan, dr Tirta masih tetap makan makanan seperti ultra proses atau makanan yang sudah melewati rangkaian proses pengolahan dan ditambahkan zat-zat seperti garam, gula, hingga lemak namun dengan porsi yang sedikit.
“Saya nggak ada cheat day, jadi saya imbanginnya 80 persen strict dan 20 persen saya masih makan bebas,” jelas dia.
dr Tirta ternyata masih mengkonsumsi jeroan, salah satunya paru. Ia menyebut paru memiliki kandungan protein yang tinggi. Kunci utamanya, adalah gaya hidup yang seimbang, antara pola makan dan kegiatan yang dilakukan.
“Saya masih makan paru dan kawan-kawan. Paru proteinnya tinggi, tapi kan at the end fat saya cuma 15 persen dan tensi normal. Yang penting itu seimbang, apa yang masuk dan keluarnya juga seimbang,” tambahnya.