Suaraindo.com – Kepergian mendadak Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter telah memicu berbagai spekulasi dan teori konspirasi, termasuk kemungkinan keterlibatan eksternal.
Mantan Anggota Parlemen Eropa Nick Griffin menuding bahwa Mossad, agen intelijen Israel, mungkin terlibat karena dukungan Iran terhadap proksi-proksinya di Timur Tengah yang konflik dengan Israel.
Griffin menyatakan, “Israel mendapat untung besar dengan menjual drone dan senjata lain yang digunakan untuk menghancurkan pejuang Armenia di Nagorno-Karabakh. Iran dengan tegas mendukung Armenia,” yang menunjukkan kompleksitas geopolitik yang mendalam.
Pendapat ini bertentangan dengan pandangan para analis dan laporan dari The Economist yang skeptis terhadap keterliban Israel. “Ada alasan kuat untuk meragukan keterlibatan Israel,” menurut laporan tersebut, yang menekankan bahwa Israel belum pernah melakukan pembunuhan terhadap seorang kepala negara, sebuah tindakan yang pasti akan memicu respons sengit dari Iran.