Suaraindo.com – Pada Sabtu (12/10/2024), Spanyol merayakan Hari Nasional yang dikenal sebagai Fiesta Nacional de España atau Día de la Hispanidad, memperingati momen bersejarah kedatangan Christopher Columbus di Amerika pada tahun 1492. Perayaan ini menjadi simbol penting kontribusi Spanyol di panggung global, khususnya di kawasan Amerika Latin, yang menegaskan pengaruh budaya, sejarah, dan bahasa Spanyol di seluruh dunia. Dengan parade militer megah di Madrid dan berbagai acara budaya di seluruh negeri, Spanyol menegaskan identitas nasionalnya sekaligus memperkuat hubungan internasional yang terus berkembang.
Di kota-kota lain seperti Seville, parade militer turut meramaikan suasana, dengan kehadiran publik yang antusias. Namun, perayaan ini tidak hanya diwarnai dengan kegiatan militer, tetapi juga budaya. Di kota Marbella, digelar festival selama tiga hari yang menampilkan musik, tarian, dan kuliner dari komunitas Amerika Latin, mencerminkan hubungan sejarah dan budaya yang kuat antara Spanyol dan negara-negara Hispanik.
Selain merayakan sejarah bangsa, Hari Nasional Spanyol tahun ini juga menjadi kesempatan untuk menyoroti hubungan diplomatik internasional, khususnya dengan Korea Selatan. Duta Besar Spanyol untuk Korea Selatan, Guillermo Kirkpatrick, dalam pidatonya di Seoul, mengapresiasi semakin eratnya hubungan antara kedua negara. Ia mengingat kunjungan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol ke Spanyol pada 2022, serta kunjungan bersejarah Presiden Spanyol Pedro Sanchez ke Korea pada tahun yang sama. Kedua negara tengah mempersiapkan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik pada 2025, dengan fokus pada kerja sama di bidang energi terbarukan, perdagangan, dan hak asasi manusia.
Selain itu, Kirkpatrick juga menggarisbawahi pentingnya hubungan perdagangan antara Spanyol dan Korea Selatan yang terus berkembang, dengan nilai perdagangan mencapai $5,8 miliar pada tahun lalu. Ia juga menyoroti kontribusi besar Spanyol di bidang pariwisata, di mana lebih dari 630.000 turis Korea Selatan mengunjungi Spanyol pada 2019, dan angka tersebut diperkirakan akan meningkat setelah pandemi.
Di tengah perayaan nasional ini, beberapa layanan publik di Spanyol, termasuk transportasi umum, mengalami gangguan akibat parade dan penutupan jalan. Kota-kota besar seperti Madrid menutup beberapa jalan utama untuk upacara publik, dan perubahan jadwal transportasi mengakibatkan penundaan di beberapa rute bus dalam kota. Beberapa wilayah otonom, seperti Negara Basque dan Aragon, bahkan memilih untuk menutup toko-toko mereka, termasuk jaringan supermarket besar seperti Mercadona, sebagai bagian dari perayaan nasional.
Dengan berbagai acara yang berlangsung di seluruh negeri dan hubungan internasional yang semakin erat, Hari Nasional Spanyol tahun ini mencerminkan tidak hanya kebanggaan akan sejarah, tetapi juga visi masa depan yang berfokus pada kerja sama global dan diplomasi yang kuat.