Suaraindo.com – Pemerintah terus berupaya mendorong aktivitas ekonomi, mengatasi ketimpangan wilayah, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional melalui pengembangan kawasan dan infrastruktur. Salah satu langkah utama adalah pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Proyek Strategis Nasional (PSN).
Hingga kuartal ketiga 2024, total investasi yang terealisasi di KEK telah mencapai Rp242,5 triliun, yang menyerap 151.260 tenaga kerja dan menarik 394 perusahaan sebagai pelaku usaha. Sementara itu, untuk sepanjang tahun 2024 hingga September, investasi yang terwujud mencapai Rp68,43 triliun, dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 34.169 orang.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan untuk terus mendorong pengembangan KEK agar dapat menarik lebih banyak investasi dan meningkatkan ekspor. Arahan tersebut terkait dengan hasil kunjungan kerja Presiden yang telah berhasil menarik minat investor dari beberapa negara, termasuk di sektor data center.
“Presiden mengarahkan agar proyek-proyek di KEK terus didorong. Selain itu, kami juga akan fokus untuk mengakselerasi Proyek Strategis Nasional (PSN). Tahun ini, ada 18 proyek PSN yang akan selesai, dan 30 proyek lainnya diperkirakan rampung pada 2025,” ujar Airlangga dalam keterangan tertulis pada Rabu (27/11/2024).
Airlangga menjelaskan bahwa proyek PSN yang direncanakan selesai pada 2024 mencakup berbagai infrastruktur penting, seperti bendungan, jalan tol, dan proyek lainnya. Selain itu, Presiden Prabowo juga memberi arahan untuk melakukan kajian mendalam terhadap proyek Giant Sea Wall (GSW), yang akan dikerjakan dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Airlangga menambahkan bahwa Presiden juga menekankan pentingnya ketahanan energi dan pangan untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.