Menu

Mode Gelap
Kejagung Tanggapi Sindiran Prabowo Terkait Vonis Ringan Harvey Moeis Pakar Pertahanan Connie Bakrie Ingatkan Dasco untuk Jaga Presiden Prabowo Prabowo Diprediksi Lebih Memilih Kedekatan dengan Megawati daripada Jokowi Dua Polisi Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Dipecat karena Kasus Pemerasan Penonton DWP PPN 12% Hanya untuk Barang Mewah, Pengusaha Apresiasi Langkah Presiden Prabowo

Internasional · 20 Oct 2024 11:04 WIB ·

Rumah PM Israel Netanyahu Diserang Drone di Tengah Ketegangan Regional


 Rumah PM Israel Netanyahu Diserang Drone di Tengah Ketegangan Regional Perbesar

Suaraindo.com – Sebuah serangan drone menargetkan kediaman Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, di Caesarea, Israel, pada Sabtu (19/10/2024). Serangan tersebut terjadi di tengah meningkatnya konflik dengan kelompok milisi Gaza, Hamas, dan kelompok bersenjata Hizbullah dari Lebanon, yang mendapat dukungan dari Iran. Menurut juru bicara Netanyahu, perdana menteri tidak terluka dalam insiden itu, dan serangan tidak menimbulkan korban jiwa.

Militer Israel mengonfirmasi bahwa drone tersebut diluncurkan dari Lebanon dan menghantam sebuah bangunan, meskipun jenis bangunan yang terkena tidak disebutkan. Selain itu, dua drone lainnya yang memasuki wilayah Israel berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara negara tersebut. Sejauh ini, tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Israel belakangan ini sering mengalami serangan dari Hizbullah, termasuk serangan yang menargetkan pangkalan militer dan menewaskan empat personel. Sistem pertahanan Iron Dome yang dimiliki Israel lebih dioptimalkan untuk mencegat roket dan rudal, sehingga kurang efektif dalam menangkal drone yang terbang rendah.

Serangan ini merupakan bagian dari ketegangan yang meningkat sejak konflik antara Israel dan Hamas pecah pada 7 Oktober tahun lalu. Dalam konflik ini, Israel telah melancarkan serangan besar-besaran ke Gaza, yang menyebabkan hampir 42 ribu warga sipil tewas. Aksi Israel tersebut kemudian menarik Hizbullah untuk terlibat dalam serangan terhadap Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza.

Ketegangan di kawasan meningkat sejak September, dengan intensitas serangan antara Israel dan Hizbullah semakin tinggi. Hal ini menambah ketidakstabilan di wilayah tersebut dan meningkatkan risiko eskalasi lebih lanjut di tengah konflik yang sudah berlangsung lama.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Lonjakan Kasus Human Metapneumovirus di China, Terbanyak Anak-anak

1 January 2025 - 11:22 WIB

5 Aset Kripto Berpotensi Cuan di 2025

1 January 2025 - 11:18 WIB

Jokowi Masuk Nominasi Pemimpin Terkorup Dunia 2024 Versi OCCRP, Peringkat Pertama Dipegang Bashar Al-Assad

1 January 2025 - 11:14 WIB

Mantan Presiden AS Jimmy Carter Meninggal Dunia di Usia 100 Tahun

30 December 2024 - 13:19 WIB

Hacker Pro-Rusia Serang Kemlu dan Bandara di Italia, DDoS Dilancarkan

29 December 2024 - 15:17 WIB

Manmohan Singh Dimakamkan dengan Penghormatan Negara: Dunia Berkabung atas Kepergian Negarawan Besar

28 December 2024 - 17:06 WIB

Trending di Internasional