Suaraindo.com – Sejumlah mahasiswa dari beberapa kampus melakukan demo di Kawasan DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/8) saat sidang Tahunan MPR berlangsung dan dihadiri Presiden Jokowi. Demo tersebut sebagai bentuk kritik dan kekecewaan atas Pemerintahan Jokowi yang sudah menjabat 2 Periode.
Koordinator aksi, Bhifa Agus, menyampaikan bahwa demo kali ini merupakan ungkapan kekecewaan dan ketidakpercayaan terhadap 10 tahun pemerintahan Jokowi. Mahasiswa akan terus menyuarakan aspirasi dari berbagai kalangan terhadap keadaan dan kondisi negara yang tidak baik-baik saja sejak Jokowi berkuasa.
“Hari ini dikarenakan Bapak Jokowi datang untuk menyampaikan hasil evaluasi dia menjabat, terus ditambah dengan stakeholder seluruh pemerintahan itu ada. Makanya hari ini sebenernya kawan-kawan sepakat untuk tidak percaya dengan pemerintah hari ini,” ungkap Bhifa kepada wartawan di Lokasi demo.
Demonstrasi berlangsung mulai dari depan Gerbang 1 GBK menuju depan Gerbang Pancasila, Pintu Belakang DPR RI, tepatnya di Jalan Gelora, Jakarta. Massa demo kali merupakan gabungan mahasiswa dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Muhammadiyah Jakarta, Uhamka, Universitas Pancasila, Universitas Trisakti, Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), Universitas Muhammadiyah Tangerang dan Universitas Tangerang.
Mahasiswa meminta agar bisa masuk ke dalam DPR RI dan menemui anggota DPR RI. Demo sempat ricuh karena adanya aksi dorong-dorongan oleh mahasiswa terhadap aparat kepolisian yang berjaga di depan Gerbang Pancasila. Namun hingga maghrib usai, mahasiswa belum berhasil masuk dan belum bisa menemui anggota DPR RI. Akhirnya, massa demo meninggalkan Lokasi aksi.