Suaraindo.com – Letjen TNI Drs. Nugroho Sulistyo Budi, M.M., M.Han., perwira tinggi TNI-AD yang baru saja ditunjuk sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada Desember 2024, kini kembali dimutasi oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Keputusan ini, yang tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/7/I/2025 tertanggal 3 Januari 2025, menunjukkan Nugroho dimutasi ke Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.
“Letjen TNI Drs. Nugroho Sulistyo Budi, M.M., M.Han dari Kepala Badan Siber dan Sandi Negara menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),” ujar Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangannya, Minggu (5/1/2025).
Kejanggalan dalam Perjalanan Karier
Mutasi ini memunculkan tanda tanya, mengingat Nugroho sebelumnya telah ditunjuk sebagai Kepala BSSN menggantikan Letjen (Purn) Hinsa Siburian. Penunjukan tersebut terjadi dalam rangkaian mutasi perwira tinggi oleh Panglima TNI pada Desember 2024. Namun, sebelum sempat dilantik, Nugroho kembali terkena mutasi karena alasan pensiun, meninggalkan posisi Kepala BSSN yang hingga kini masih kosong.
Perubahan cepat ini menimbulkan spekulasi tentang dinamika internal yang mengiringi keputusan tersebut. Posisi strategis seperti Kepala BSSN, yang berperan penting dalam menjaga keamanan siber nasional, dibiarkan kosong di tengah tantangan siber yang semakin kompleks.
Rekam Jejak Cemerlang
Letjen Nugroho, kelahiran 1967, adalah lulusan Akademi Militer tahun 1991. Ia mengawali kariernya sebagai Dandim 0733/BS Semarang pada 2009-2011, memimpin Kodim Tipe A di bawah Komando Daerah Militer IV/Diponegoro. Setelah itu, ia bergabung dengan Badan Intelijen Negara (BIN) sebagai Agen Madya di Jawa Tengah.
Pada 2016, ia menjabat sebagai Direktur Komunikasi Massa Deputi Bidang Komunikasi dan Informasi BIN, berdasarkan Keputusan Panglima TNI No. Kep/463/VI/2016. Empat tahun kemudian, ia dipercaya sebagai Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Politik di bawah Menteri Prabowo Subianto (2020-2024).
Puncak kariernya mencapai titik penting pada 18 Oktober 2024, saat ia ditunjuk sebagai Inspektur Utama Badan Intelijen Negara (BIN). Namun, tak berselang lama, Nugroho kembali dimutasi menjadi Kepala BSSN pada akhir 2024.
Posisi Strategis yang Terbengkalai
Mutasi ini meninggalkan posisi Kepala BSSN yang kosong hingga hari ini. Belum ada pengganti yang diumumkan oleh Panglima TNI untuk mengisi jabatan tersebut. Mengingat pentingnya peran BSSN dalam menghadapi ancaman siber global, kekosongan ini dapat memengaruhi strategi nasional di bidang keamanan siber.
Keputusan yang cepat berubah dan kurang transparan ini mencerminkan dinamika internal yang mungkin memengaruhi kebijakan promosi dan mutasi perwira tinggi. Sementara itu, Nugroho Sulistyo Budi melanjutkan perjalanan kariernya di Mabes TNI AD untuk masa persiapan pensiun, meninggalkan pertanyaan bagi publik mengenai proses di balik pergantian jabatan yang terjadi secara tiba-tiba.
Apakah mutasi ini murni karena pensiun, atau ada faktor lain yang belum terungkap? Hanya waktu yang akan menjawab. Namun, kehadiran seorang pemimpin baru di BSSN tetap menjadi kebutuhan mendesak demi menjaga stabilitas keamanan siber Indonesia.