Menu

Mode Gelap
Pemerintah Pastikan Ekonomi Stabil Meski Tarif PPN Naik Jadi 12 Persen Mahfud MD: Wacana Maafkan Koruptor Berisiko Langgar Hukum Ketum PSSI Janji Lakukan Evaluasi Usai Timnas Gagal ke Semifinal Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024 usai Takluk 0-1 dari Filipina Geo Dipa Energi Ungkap Strategi Maksimalkan Potensi Panas Bumi Indonesia

Ekonomi · 12 Dec 2024 14:11 WIB ·

HUT ke-67, Pertamina Perluas Program Desa Energi Berdikari untuk Swasembada Energi


 HUT ke-67, Pertamina Perluas Program Desa Energi Berdikari untuk Swasembada Energi Perbesar

Suaraindo.com – Dalam peringatan hari jadinya yang ke-67, PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya untuk mendukung transisi energi bersih melalui pengembangan Desa Energi Berdikari (DEB). Hingga Desember 2024, sebanyak 149 desa telah menikmati manfaat energi terbarukan dari program ini, termasuk tambahan 64 desa baru sepanjang tahun ini.

Menurut VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, DEB menggunakan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, mikrohidro, dan biogas untuk mendukung kegiatan produktif masyarakat. Program ini bertujuan tidak hanya menyediakan energi bersih, tetapi juga meningkatkan ekonomi desa.

“Program ini mendukung kegiatan produktif seperti pengolahan hasil ternak, produksi kerajinan lokal, dan pengembangan UMKM. Di bidang pertanian, misalnya, energi bersih membantu fasilitas irigasi dan pengolahan hasil panen,” ujar Fadjar, Kamis (12/12/2024).

Sebagai contoh, Desa Junti di Kabupaten Indramayu kini memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 7,7 kWp untuk irigasi air pertanian. Dampaknya signifikan: para petani dapat panen dua kali setahun dan menambah komoditas baru seperti palawija. Pendapatan tahunan mereka meningkat hingga Rp 3,84 miliar.

Selain DEB, Pertamina memperkenalkan Sekolah Energi Berdikari (SEB), yang bertujuan meningkatkan literasi energi bersih di kalangan siswa dan guru. Program ini melibatkan pemasangan fasilitas energi terbarukan di sekolah, pelatihan praktis, dan pengenalan kurikulum energi bersih. Saat ini, terdapat 11 SEB aktif dengan rencana penambahan 12 sekolah lagi.

Camat Juntinyuat, Rusyad Nurdin, memberikan apresiasi atas dampak positif program ini. “Kami berharap program ini terus berlanjut dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat,” katanya.

Pertamina juga menyatakan bahwa inisiatif ini sejalan dengan target pemerintah mencapai Net Zero Emission pada 2060. Selain mengurangi emisi karbon, program ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), termasuk akses energi bersih, pekerjaan layak, dan penanganan perubahan iklim.

Dalam momentum ulang tahun ke-67, Pertamina mempertegas perannya sebagai pelopor transisi energi bersih dan mitra strategis dalam menciptakan swasembada energi di Indonesia.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemerintah Pastikan Ekonomi Stabil Meski Tarif PPN Naik Jadi 12 Persen

22 December 2024 - 10:50 WIB

Mahfud MD: Wacana Maafkan Koruptor Berisiko Langgar Hukum

22 December 2024 - 10:48 WIB

Ketum PSSI Janji Lakukan Evaluasi Usai Timnas Gagal ke Semifinal

22 December 2024 - 10:46 WIB

Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024 usai Takluk 0-1 dari Filipina

22 December 2024 - 10:34 WIB

Geo Dipa Energi Ungkap Strategi Maksimalkan Potensi Panas Bumi Indonesia

21 December 2024 - 12:32 WIB

Kemenag Siapkan Kendaraan Baru untuk Layanan Jemaah Haji 2025

21 December 2024 - 12:28 WIB

Trending di Nasional