Menu

Mode Gelap
Pemerintah Pastikan Ekonomi Stabil Meski Tarif PPN Naik Jadi 12 Persen Mahfud MD: Wacana Maafkan Koruptor Berisiko Langgar Hukum Ketum PSSI Janji Lakukan Evaluasi Usai Timnas Gagal ke Semifinal Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024 usai Takluk 0-1 dari Filipina Geo Dipa Energi Ungkap Strategi Maksimalkan Potensi Panas Bumi Indonesia

Nasional · 28 May 2024 21:23 WIB ·

Gen Z Banyak Menganggur, Ini Penyebabnya


 Gen Z Banyak Menganggur, Ini Penyebabnya Perbesar

Suaraindo.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah signifikan kaum muda Indonesia yang tidak terlibat dalam pendidikan, pekerjaan, atau pelatihan (NEET), yang mencapai 22,25% dari total penduduk usia 15-24 tahun. Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Maliki, mengidentifikasi beberapa faktor yang berkontribusi pada tingginya jumlah NEET, termasuk kesalahan memilih jurusan dan tingginya biaya pendidikan. “Kalau dia memang mempunyai latar belakang yang cukup unik atau tidak cocok, bisa sampai 1 atau 2 tahun, NEET terjadi karena masalah ini,” ujar Maliki.

Maliki menambahkan, “Ada ketidakcocokan antara apa yang dipelajari di sekolah atau pelatihan dengan permintaan dunia kerja, mismatch ini yang memberikan waktu tunggu cukup panjang,” menekankan dampak negatif mismatch skill terhadap lapangan kerja untuk kaum muda. Dia juga menyebutkan bahwa biaya pendidikan tinggi sering menjadi penghalang bagi lulusan SMA yang ingin melanjutkan studi.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, mendukung pandangan ini, menyoroti ketidaksesuaian keterampilan sebagai penyebab utama pengangguran di kalangan Gen Z. “Bisa saja skill mismatch, skill yang mereka miliki beda dengan yang dituntut perusahaan,” kata Denni, menambahkan bahwa masalah ini diperparah oleh kurangnya dana untuk pendidikan dan pelatihan.

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemerintah Pastikan Ekonomi Stabil Meski Tarif PPN Naik Jadi 12 Persen

22 December 2024 - 10:50 WIB

Mahfud MD: Wacana Maafkan Koruptor Berisiko Langgar Hukum

22 December 2024 - 10:48 WIB

Ketum PSSI Janji Lakukan Evaluasi Usai Timnas Gagal ke Semifinal

22 December 2024 - 10:46 WIB

Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024 usai Takluk 0-1 dari Filipina

22 December 2024 - 10:34 WIB

Geo Dipa Energi Ungkap Strategi Maksimalkan Potensi Panas Bumi Indonesia

21 December 2024 - 12:32 WIB

Kemenag Siapkan Kendaraan Baru untuk Layanan Jemaah Haji 2025

21 December 2024 - 12:28 WIB

Trending di Nasional