Menu

Mode Gelap
Ekonom: Indonesia Masih Belum Siap Untuk PPN 12% Sepak Terjang Hasto Kristiyanto, Salah Seorang Tersangka Kasus Suap KPU Serangan Rusia ke Ukraina, “Sebuah Tindakan Tidak Manusiawi” Ribuan Pegawai Sritex Berencana Akan Demo di Jakarta Buntut Putusan MA Menolak Kasasi PT Sritex Ada Waktu Spesial Untuk Nikmati Hasil Rebusan Daun Salam, Rasakan Manfaatnya

Internasional · 7 Aug 2024 13:06 WIB ·

Elon Musk Didesak Perbaiki Chatbot Grok yang Sebarkan Informasi Salah Jelang Pemilu AS


 Elon Musk Didesak Perbaiki Chatbot Grok yang Sebarkan Informasi Salah Jelang Pemilu AS Perbesar

Suaraindo.com – Elon Musk mendapat desakan dari lima negara bagian Amerika Serikat terkait chatbot milik perusahaan media sosialnya, X, yang bernama Grok. Menteri Luar Negeri dari Minnesota, Pennsylvania, Washington, Michigan, dan New Mexico menyatakan platform tersebut menyebarkan informasi yang salah soal pemilu mendatang. Mereka meminta Musk untuk memperbaiki chatbot tersebut agar pemilih mendapatkan informasi yang akurat pada tahun pemilu yang kritis.

“Sebagai menteri luar negeri yang kantornya dan 37 konstituennya terdampak dengan informasi palsu yang diberikan oleh platform Anda, kami meminta Anda merubah asisten pencarian AI di X, Grok, memastikan pemilih mendapatkan informasi akurat pada tahun pemilu yang kritis,” tulis para pejabat dari lima negara bagian dalam surat terbuka kepada Musk, dikutip dari Reuters, Selasa (6/8/2024).

Grok dianggap memberikan berita yang salah, termasuk terkait Kamala Harris, calon presiden dari Partai Demokrat yang didukung oleh Presiden AS Joe Biden sebelum Biden mengundurkan diri dari pencalonan. Grok menyebut Harris telah melewatkan tenggat waktu pemungutan suara di sembilan negara bagian, yang menurut surat dari lima negara bagian tersebut, justru sebaliknya yang terjadi.

“Ini salah, pada sembilan negara bagian yang terjadi sebaliknya,” ujar mereka.

Para pejabat juga menyoroti bahwa meskipun Grok hanya digunakan oleh pelanggan premium X, informasi salah tersebut tetap bisa dibagikan kepada jutaan pengguna lain di media sosial. Mereka menekankan bahwa X seharusnya mengarahkan pengguna Grok ke situs resmi informasi pemilu AS, CanIVote.org.

Reuters melaporkan bahwa media sosial X tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait surat terbuka dari para pejabat di lima negara bagian tersebut.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Serangan Rusia ke Ukraina, “Sebuah Tindakan Tidak Manusiawi”

26 December 2024 - 09:15 WIB

Kemenangan HTS di Suriah Titik Tolak Lahirnya Kemanusiaan di Timur Tengah atau Ancaman Baru Dunia

24 December 2024 - 09:13 WIB

Dubes Turki Hingga Mayor Teddy Klarifikasi Terkait Dugaan Erdogan Walk Out saat Prabowo Pidato di KTT D-8

24 December 2024 - 08:34 WIB

Harga Minyak Mentah Dunia Naik Tipis, Didukung Penurunan Inflasi AS

23 December 2024 - 12:49 WIB

AS Batalkan Hadiah Rp162 M untuk Penangkapan Pemimpin Baru Suriah

21 December 2024 - 12:30 WIB

Kemlu RI Sebut Peningkatan Jumlah WNI ke Kamboja Terkait Industri Judi Online

21 December 2024 - 12:19 WIB

Trending di Hukum