Suaraindo.com – Duta Besar Turki untuk Indonesia Talip Küçükcan buka suara soal ramainya pembicaraan tentang Presiden Recep Tayyip Erdogan yang disebut walk out dari ruangan kala Presiden RI Prabowo Subianto berpidato di KTT Developing Eight (D-8) di Kairo, Mesir.
Spekulasi ini bermula dari sebuah video yang menunjukkan Erdogan meninggalkan ruangan ketika Prabowo sedang berpidato.
Menanggapi hal tersebut, Talip Küçükcan menjelaskan bahwa Erdogan pada saat itu sedang mengadakan pertemuan bilateral dengan kepala negara lainnya di sela-sela KTT D-8.
“Itulah yang terjadi. Hubungan Türkiye-Indonesia semakin kuat dan para pemimpin kami terus berkomunikasi mengenai isu-isu yang menjadi kepentingan bersama,” ujarnya
Talip juga mengimbuhkan “Kemlu sudah memberikan info yang benar sebagai berikut. Saya ingin berbagi penjelasan Kemlu berikut ini yang menempatkan segala sesuatunya dalam perspektif,” terangnya.
Sementara itu, ekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya membantah bahwa Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan melakukan walk out saat Presiden RI Prabowo Subianto berbicara di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 di Kairo, Mesir.
Mayor Teddy mengatakan “Presiden Erdogan minta izin untuk bertukar urutan atau giliran berbicara, karena harus meninggalkan lokasi pleno lebih awal, Presiden Erdogan juga meminta maaf karena harus pergi lebih dulu.
Setelah kesempatan Erdogan berakhir, barulah giliran Prabowo yang berbicara.
“Jadi saat sesi 2 dimulai, Presiden Erdogan berbicara lebih dulu, dan minta maaf karena harus meninggalkan lokasi pleno,” katanya.
“Baru kemudian, giliran Pak Presiden Prabowo berbicara,” ujar Teddy.