Suaraindo.com – Israel mengumumkan serangan presisi yang menargetkan sasaran militer di Iran pada Sabtu (26/10/2024) sebagai balasan atas serangan rudal balistik dari Iran yang terjadi pada 1 Oktober. “Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sedang melakukan serangan presisi terhadap sasaran militer di Iran,” demikian pernyataan militer Israel, seperti dilansir AFP.
Ketegangan meningkat sejak serangan besar pada 7 Oktober 2023, di mana Israel terlibat dalam konflik intensif dengan Hamas di Gaza, yang mendapat dukungan dari Iran. Selain itu, operasi militer Israel juga meluas ke Lebanon untuk mengamankan perbatasan utara dari serangan Hizbullah.
Pada hari yang sama, media pemerintah Iran melaporkan suara ledakan kuat terdengar di sekitar ibu kota, Teheran, namun belum ada informasi resmi mengenai sumber suara tersebut. Seorang jurnalis AFP juga mengonfirmasi adanya suara ledakan di lokasi.
Media Suriah melaporkan bahwa pertahanan udara Suriah mencegat beberapa target di sekitar Damaskus, namun belum jelas apakah hal ini terkait dengan operasi Israel di Iran. Suara ledakan juga terdengar di Damaskus saat insiden tersebut terjadi.
Amerika Serikat menyatakan dukungannya terhadap tindakan Israel, menyebut serangan ini sebagai “bentuk pertahanan diri” yang sah atas serangan yang dilakukan oleh Iran. Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Sean Savett, menegaskan bahwa tindakan Israel bertujuan untuk melindungi keamanan nasionalnya.