Menu

Mode Gelap
Kejagung Tanggapi Sindiran Prabowo Terkait Vonis Ringan Harvey Moeis Pakar Pertahanan Connie Bakrie Ingatkan Dasco untuk Jaga Presiden Prabowo Prabowo Diprediksi Lebih Memilih Kedekatan dengan Megawati daripada Jokowi Dua Polisi Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Dipecat karena Kasus Pemerasan Penonton DWP PPN 12% Hanya untuk Barang Mewah, Pengusaha Apresiasi Langkah Presiden Prabowo

Internasional · 4 Oct 2024 20:07 WIB ·

Netanyahu Mengisyaratkan Serangan Nuklir terhadap Iran di Tengah Ketegangan yang Meningkat


 Netanyahu Mengisyaratkan Serangan Nuklir terhadap Iran di Tengah Ketegangan yang Meningkat Perbesar

Suaraindo.com – Mantan Perdana Menteri Israel, Ehud Barak, mengungkapkan bahwa Israel mungkin akan melakukan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran setelah Iran melancarkan serangan rudal besar-besaran ke Israel. Dalam wawancaranya yang dikutip oleh The Guardian, Barak, yang pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Kepala Staf Angkatan Darat, mengatakan bahwa respons Israel dapat mengikuti model serangan udara terhadap infrastruktur yang dikuasai Houthi di Yaman.

“Saya pikir kita mungkin melihat sesuatu seperti itu. Itu mungkin serangan besar-besaran, dan itu bisa diulang lebih dari sekali,” ujar Barak. Ia juga menyebutkan bahwa di pemerintahan Netanyahu terdapat tekanan untuk setidaknya melakukan serangan simbolis terhadap program nuklir Iran.

Menurut Barak, meskipun respons militer Israel akan signifikan, perang regional besar-besaran masih dapat dihindari dengan upaya diplomasi, termasuk menggantikan Hamas di Palestina dengan pemerintahan yang didukung negara-negara Arab. “Mungkin ada beberapa peluang untuk membatasi konflik ini sebelum berubah menjadi bentrokan Timur Tengah skala penuh,” tambahnya.

Ketegangan ini memuncak setelah Iran melancarkan serangan roket sebagai balasan atas pembunuhan Hassan Nasrallah dan Abbas Nilforoushan di Beirut, serta pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh. Israel pun bersiap untuk membalas serangan ini dengan keras, sebagaimana ditegaskan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan juru bicara militer Israel, Daniel Hagari.

Meskipun ada wacana mengenai serangan nuklir, Amerika Serikat, sebagai sekutu dekat Israel, telah menolak menyokong rencana tersebut.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Lonjakan Kasus Human Metapneumovirus di China, Terbanyak Anak-anak

1 January 2025 - 11:22 WIB

5 Aset Kripto Berpotensi Cuan di 2025

1 January 2025 - 11:18 WIB

Jokowi Masuk Nominasi Pemimpin Terkorup Dunia 2024 Versi OCCRP, Peringkat Pertama Dipegang Bashar Al-Assad

1 January 2025 - 11:14 WIB

Mantan Presiden AS Jimmy Carter Meninggal Dunia di Usia 100 Tahun

30 December 2024 - 13:19 WIB

Hacker Pro-Rusia Serang Kemlu dan Bandara di Italia, DDoS Dilancarkan

29 December 2024 - 15:17 WIB

Manmohan Singh Dimakamkan dengan Penghormatan Negara: Dunia Berkabung atas Kepergian Negarawan Besar

28 December 2024 - 17:06 WIB

Trending di Internasional