Menu

Mode Gelap
Ekonom: Indonesia Masih Belum Siap Untuk PPN 12% Sepak Terjang Hasto Kristiyanto, Salah Seorang Tersangka Kasus Suap KPU Serangan Rusia ke Ukraina, “Sebuah Tindakan Tidak Manusiawi” Ribuan Pegawai Sritex Berencana Akan Demo di Jakarta Buntut Putusan MA Menolak Kasasi PT Sritex Ada Waktu Spesial Untuk Nikmati Hasil Rebusan Daun Salam, Rasakan Manfaatnya

Internasional · 21 Jul 2024 16:58 WIB ·

Tel Aviv Diserang Drone Houthi, Menewaskan Satu Orang dan Melukai Empat Lainnya


 Tel Aviv Diserang Drone Houthi, Menewaskan Satu Orang dan Melukai Empat Lainnya Perbesar

Suaraindo.com – Pusat kota Tel Aviv diserang oleh drone pada Jumat (19/7/2024), dengan pihak Israel meyakini bahwa drone tersebut berasal dari Houthi. Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Daniel Hagari, menjelaskan bahwa drone tersebut merupakan model Samad-3 buatan Iran yang telah mengalami peningkatan.

“Kami memperkirakan tiba dari Yaman ke Tel Aviv,” kata Hagari, dikutip dari Reuters, Minggu (21/7/2024).

Drone yang menyerang Tel Aviv dinamai berdasarkan nama martir Saleh al-Sammad, mantan kepala dewan tinggi politik Yaman yang tewas dalam serangan drone koalisi Saudi. Sammad-3 diumumkan dalam pameran industri militer oleh Ansar Allah pada 7 Juli 2019 dan sebelumnya digunakan dalam tiga serangan ke UEA sebelum peluncurannya yang membuat koalisi Saudi terkejut.

Seorang juru bicara Houthi mengklaim telah menyerang Tel Aviv dengan drone dan menyatakan akan terus menargetkan Israel sebagai bentuk solidaritas untuk Palestina dalam perang Gaza.

Serangan drone tersebut menghantam sebuah bangunan dekat lokasi Kedutaan Besar Amerika Serikat di Tel Aviv, menewaskan seorang pria berusia 50 tahun. Mayatnya ditemukan di sebuah apartemen dekat lokasi ledakan, sementara empat orang lainnya mengalami luka-luka dan langsung dirawat di rumah sakit karena syok.

Video ledakan yang tersebar di media sosial menunjukkan bahwa ledakan berasal dari arah laut, dan tidak ada alarm serangan udara saat kejadian tersebut. Israel sedang menyelidiki mengapa drone tidak memicu alarm, dengan laporan awal menunjukkan bahwa pesawat teridentifikasi namun ada kesalahan manusia yang membuat alarm tidak menyala.

Reuters mencatat bahwa serangan terjadi hanya beberapa jam setelah terbunuhnya komandan senior Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon Selatan, yang dikonfirmasi oleh militer Israel. Militer Israel telah meningkatkan patroli udara, namun tidak ada tindakan pertahanan sipil baru yang diterapkan. Walikota Tel Aviv menyatakan kota dalam status siaga tinggi.

Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Serangan Rusia ke Ukraina, “Sebuah Tindakan Tidak Manusiawi”

26 December 2024 - 09:15 WIB

Kemenangan HTS di Suriah Titik Tolak Lahirnya Kemanusiaan di Timur Tengah atau Ancaman Baru Dunia

24 December 2024 - 09:13 WIB

Dubes Turki Hingga Mayor Teddy Klarifikasi Terkait Dugaan Erdogan Walk Out saat Prabowo Pidato di KTT D-8

24 December 2024 - 08:34 WIB

Harga Minyak Mentah Dunia Naik Tipis, Didukung Penurunan Inflasi AS

23 December 2024 - 12:49 WIB

AS Batalkan Hadiah Rp162 M untuk Penangkapan Pemimpin Baru Suriah

21 December 2024 - 12:30 WIB

Kemlu RI Sebut Peningkatan Jumlah WNI ke Kamboja Terkait Industri Judi Online

21 December 2024 - 12:19 WIB

Trending di Hukum