Menu

Mode Gelap
Ekonom: Indonesia Masih Belum Siap Untuk PPN 12% Sepak Terjang Hasto Kristiyanto, Salah Seorang Tersangka Kasus Suap KPU Serangan Rusia ke Ukraina, “Sebuah Tindakan Tidak Manusiawi” Ribuan Pegawai Sritex Berencana Akan Demo di Jakarta Buntut Putusan MA Menolak Kasasi PT Sritex Ada Waktu Spesial Untuk Nikmati Hasil Rebusan Daun Salam, Rasakan Manfaatnya

Internasional · 13 Jul 2024 22:49 WIB ·

Wakil Presiden Indonesia ke-10, Jusuf Kalla Bertemu Petinggi Hamas di Doha Qatar


 Wakil Presiden Indonesia ke-10, Jusuf Kalla Bertemu Petinggi Hamas di Doha Qatar Perbesar

Suaraindo.com – Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 Muhammad Jusuf Kalla (JK) bertemu dengan petinggi Hamas, Ismail Haniyeh di Doha, Qatar pada Jumat (12/7/2024).

Dalam kesempatan tersebut, JK menyampaikan bela sungkawa kepada rakyat Palestina yang menjadi korban selama konflik. Pihaknya menegaskan sikap solidaritas serta dukungan bangsa Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

JK juga menyebut saat ini mata dunia sedang tertuju ke Gaza. Menurutnya, kekerasan di Gaza oleh pasukan Israel harus segera dihentikan.

“Dunia tersentuh dan menyayangkan tragedi kemanusiaan tersebut,” kata JK dalam sebuah keterangan, Jumat (12/7/2024).

JK yang merupakan Ketua Palang Merah Indonedia (PMI) juga mengungkapkan peliknya pendistribusian bantuan ke Gaza akibat blokade Israel.

JK menyarankan agar organisasi Hamas tetap menunjukkan persatuan dan kebersamaan dengan Al Fatah untuk menciptakan perbaikan kondisi di Palestina. Selain itu, hubungan internal Hamas sendiri perlu dijaga. Menurutnya, penyelesaian masalah Gaza akan semakin pelik tanpa kesatuan aspirasi.

Lebih lanjut, JK mengatakan perlunya membuat rencana kemanusiaan untuk Gaza, misalnya, menyusun program berdasarkan skala prioritas, seperti mengobati korban luka dan sakit, menyelamatkan wanita, orang tua dan anak-anak sehingga tidak menambah jatuhnya korban perang.

Namun, hal tersebut dinilai hanya bisa efektif ketika kekerasan bisa dihentikan terlebih dahulu.

“Jika kekerasan dapat dihentikan, maka rekonstruksi dan rehabilitasi Gaza, secara otomatis dapat dilaksanakan,” ujar JK.

“Segala ikhtiar kita semua harus diawali dalam perspektif kemanusiaan, bukan soal politik dan pandangan ideologi,” imbuhnya.

Di sisi lain, Haniyeh memuji Indonesia, mulai dari posisi dan peran diplomatiknya, pemberian bantuan kemanusiaan kepada rakyat di Gaza, kontribusinya dalam merawat korban luka, gerakan kerakyatan dalam demonstrasi, hingga solidaritas luas mereka terhadap rakyat Palestina.

Dalam pertemuan ini Haniyeh juga menjelaskan kondisi terkini di Gaza, masalah kemanusiaan dan politik.

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Serangan Rusia ke Ukraina, “Sebuah Tindakan Tidak Manusiawi”

26 December 2024 - 09:15 WIB

Kemenangan HTS di Suriah Titik Tolak Lahirnya Kemanusiaan di Timur Tengah atau Ancaman Baru Dunia

24 December 2024 - 09:13 WIB

Dubes Turki Hingga Mayor Teddy Klarifikasi Terkait Dugaan Erdogan Walk Out saat Prabowo Pidato di KTT D-8

24 December 2024 - 08:34 WIB

Harga Minyak Mentah Dunia Naik Tipis, Didukung Penurunan Inflasi AS

23 December 2024 - 12:49 WIB

AS Batalkan Hadiah Rp162 M untuk Penangkapan Pemimpin Baru Suriah

21 December 2024 - 12:30 WIB

Kemlu RI Sebut Peningkatan Jumlah WNI ke Kamboja Terkait Industri Judi Online

21 December 2024 - 12:19 WIB

Trending di Hukum