SuaraIndo.com – Berdasar pantauan CCTV, Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami erupsi disertai guguran lava pijar. Hingga Senin (10/6/2024) dini hari guguran lava pijar ini tercatat terjadi sebanyak 13 kali ke arah kawasan Besuk Kobokan.
“Gunung Semeru mengalami 47 kali letusan selama 6 jam terakhir. Status Gunung Semeru masih level 3 atau siaga,” info diperoleh dari Yudhi, Kabid Kedaruratan BPBD Lumajang pada Senin (10/6/2024).
Gunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi).
“Kami mengimbau kepada warga agar tidak melakukan aktivitas sejauh 13 kilometer dari puncak serta mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava dan lahar,” himbau Yudhi.
Di luar jarak tersebut, masyarakat juga diimbau tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) pada sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.