Menu

Mode Gelap
Golkar Dukung Omnibus Law Setelah PT 20% Dihapus: Upaya Efisiensi dan Harmonisasi Aturan Indonesia Darurat Filisida: KPAI Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu Utama Dasco Tegas Bantah Isu Megawati Telepon Prabowo Terkait Hasto dan KPK HET Beras Medium dan Premium 2025 Ditetapkan Sama seperti 2024 Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Berharap Pimpinan KPK Mempertimbangkan Permohonan Praperadilan

Ekonomi · 2 Jan 2025 09:35 WIB ·

Tol Bogor-Bandung: Alternatif Baru Tanpa Lewat Cikampek


 Tol Bogor-Bandung: Alternatif Baru Tanpa Lewat Cikampek Perbesar

Suaraindo.com – Kabar baik datang bagi masyarakat yang sering bepergian dari Bogor ke Bandung. Sebuah jalur tol baru tengah disiapkan, memungkinkan perjalanan tanpa harus melewati Tol Cikampek. Jalur tersebut akan melalui Sukabumi dan Cianjur sebagai bagian dari pengembangan proyek Tol Bogor-Sukabumi (Bocimi).

Tol Bocimi memiliki panjang total 54 km yang dibagi menjadi empat seksi:

– Seksi 1 (Ciawi-Cigombong, 15,3 km): Sudah beroperasi.

– Seksi 2 (Cigombong-Cibadak, 11,9 km): Sudah beroperasi.

– Seksi 3 (Cibadak-Sukabumi Barat, 13,7 km): Masih dalam tahap konstruksi, dengan progres 16,4%, ditargetkan selesai pada kuartal II 2026.

– Seksi 4 (Sukabumi-Bandung Barat, 13,05 km): Dalam tahap persiapan konstruksi.

Tol Bocimi direncanakan akan diperpanjang hingga Padalarang, Bandung Barat, melewati Ciranjang. Namun, rencana ini masih dalam tahap konsep dan belum memiliki jadwal pasti untuk lelang proyek. Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Sony Sulaksono Wibowo, menjelaskan bahwa pelaksanaan pembangunan bergantung pada adanya investor.

“Lanjutan Bocimi ini dalam rencana umum dan belum dalam waktu dekat, kecuali jika ada investor yang bersedia memulai proyeknya,” ujar Sony.

Proyek Tol Ciawi-Sukabumi-Ciranjang dengan panjang 115 km diperkirakan membutuhkan anggaran Rp 7,7 triliun. Pengembangan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mempercepat mobilitas masyarakat Bogor-Bandung tanpa harus melewati Tol Cikampek.

Kehadiran jalur tol baru ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memperluas infrastruktur transportasi, menciptakan akses yang lebih cepat, dan mengurangi beban di jalur Tol Cikampek yang kerap padat.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Golkar Dukung Omnibus Law Setelah PT 20% Dihapus: Upaya Efisiensi dan Harmonisasi Aturan

14 January 2025 - 10:18 WIB

Indonesia Darurat Filisida: KPAI Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu Utama

14 January 2025 - 10:17 WIB

Dasco Tegas Bantah Isu Megawati Telepon Prabowo Terkait Hasto dan KPK

14 January 2025 - 10:14 WIB

HET Beras Medium dan Premium 2025 Ditetapkan Sama seperti 2024

13 January 2025 - 16:15 WIB

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Berharap Pimpinan KPK Mempertimbangkan Permohonan Praperadilan

13 January 2025 - 16:13 WIB

Pertemuan Pertama Pemprov Jakarta dengan Tim Transisi Pramono-Rano Dijadwalkan Hari Ini

13 January 2025 - 16:12 WIB

Trending di Nasional