Suaraindo.com – Prabowo Subianto secara resmi mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia dalam Sidang Paripurna di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Dalam sumpahnya, Prabowo menyatakan akan menjalankan kewajiban sebagai presiden dengan adil dan sebaik-baiknya, serta setia pada Undang-Undang Dasar. “Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya,” ucapnya.
Upacara pelantikan ini menandai dimulainya masa kepemimpinan Prabowo sebagai penerus tujuh presiden sebelumnya, termasuk Presiden Joko Widodo yang hadir dalam acara tersebut. Selain Jokowi, mantan presiden lain seperti Susilo Bambang Yudhoyono dan mantan wakil presiden seperti Jusuf Kalla, Boediono, serta Ma’ruf Amin juga turut hadir, kecuali Megawati Soekarnoputri yang absen karena kondisi kesehatan.
Pelantikan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden merupakan hasil kemenangan mereka dalam Pilpres 2024, di mana mereka memperoleh 58,59 persen suara dari total suara nasional. Pasangan ini unggul dengan jumlah suara 96.214.691 dan memenuhi persyaratan 20 persen suara di setiap provinsi di Indonesia.
Acara pelantikan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tamu negara dan delegasi penting dari berbagai belahan dunia, menandakan dukungan internasional terhadap kepemimpinan baru Indonesia. Upacara dimulai pukul 10.00 WIB dan berlangsung khidmat dengan pengamanan ketat di sekitar lokasi.
Sementara itu, Megawati yang berhalangan hadir tetap menyampaikan dukungannya dengan menginstruksikan Fraksi PDI-P untuk hadir secara penuh dalam pelantikan tersebut. Absennya Megawati dijelaskan karena ia masih dalam pemulihan setelah melakukan perjalanan ke Uzbekistan.
Pelantikan ini secara resmi menandai peralihan kepemimpinan dan menjadi awal babak baru bagi pemerintahan Indonesia di bawah Prabowo-Gibran.