Menu

Mode Gelap
Geo Dipa Energi Ungkap Strategi Maksimalkan Potensi Panas Bumi Indonesia AS Batalkan Hadiah Rp162 M untuk Penangkapan Pemimpin Baru Suriah Kemenag Siapkan Kendaraan Baru untuk Layanan Jemaah Haji 2025 Kemlu RI Sebut Peningkatan Jumlah WNI ke Kamboja Terkait Industri Judi Online Percepat Hilirisasi Nikel RI, Ancaman Hidrogen Jadi Pemicu

Ekonomi · 17 Sep 2024 22:11 WIB ·

Pemerintah Rencanakan Peluncuran BBM Rendah Sulfur untuk Tekan Subsidi BPJS


 Pemerintah Rencanakan Peluncuran BBM Rendah Sulfur untuk Tekan Subsidi BPJS Perbesar

Suaraindo.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengumumkan rencana pemerintah untuk segera meluncurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) rendah sulfur yang bersubsidi. Luhut menyatakan bahwa penerapan BBM ini tidak hanya akan berdampak positif terhadap kualitas udara, tetapi juga diharapkan dapat mengurangi beban subsidi untuk BPJS Kesehatan yang selama ini mencapai sekitar Rp 20-30 triliun.

“Dengan menurunnya polusi dan meningkatnya kesehatan masyarakat, subsidi BPJS yang sekarang mencapai sekitar Rp 20-30 triliun dapat dikurangi,” kata Luhut saat acara Temu Bisnis Aksi Afirmasi P3DN Tahap VIII Tahun 2024 di ICE BSD pada Selasa (17/9/2024).

Luhut juga menambahkan bahwa pengurangan sulfur dalam BBM dapat menurunkan indeks polusi hingga 50-60 poin, yang diharapkan akan menurunkan rata-rata indeks polusi dari 160 poin menjadi di bawah 100 poin.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin, menyatakan bahwa meskipun ada peningkatan biaya produksi, pemerintah akan menanggung beban tersebut melalui APBN. Selain itu, penyaluran BBM bersubsidi rendah sulfur ini juga akan dibarengi dengan penerapan subsidi yang lebih tepat sasaran, menyesuaikan dengan kesiapan kilang-kilang Pertamina.

“Kami mengusulkan penyaluran BBM subsidi yang lebih tepat sasaran agar masyarakat dan APBN tidak terbebani,” ujar Rachmat di kantor Kemenko Marves pada Kamis (12/9/2024). Implementasi BBM rendah sulfur ini akan dilakukan secara bertahap, sejalan dengan kesiapan infrastruktur PT Pertamina (Persero).

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Geo Dipa Energi Ungkap Strategi Maksimalkan Potensi Panas Bumi Indonesia

21 December 2024 - 12:32 WIB

Kemenag Siapkan Kendaraan Baru untuk Layanan Jemaah Haji 2025

21 December 2024 - 12:28 WIB

Kemlu RI Sebut Peningkatan Jumlah WNI ke Kamboja Terkait Industri Judi Online

21 December 2024 - 12:19 WIB

Percepat Hilirisasi Nikel RI, Ancaman Hidrogen Jadi Pemicu

21 December 2024 - 12:17 WIB

Jelaskan Maksud Pernyataan Presiden Prabowo Maafkan Koruptor asal Kembalikan Uang Negara, Yusril: Pemulihan Kerugian Negara

20 December 2024 - 13:15 WIB

Kunjungan Diplomatik Presiden Prabowo di Mesir, Fokus pada Kerja Sama Strategis Multilateral

19 December 2024 - 13:58 WIB

Trending di Internasional