Suaraindo.com – Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengapresiasi pihak The Forum Sport Hub yang turut berkontribusi menggeliatkan industri olahraga melalui penyelenggaraan acara Football Shirt Fair 2024 di Bintaro, Jakarta Selatan.
“Yang pasti saya apresiasi karena koleksi jersey (dalam acara Football Shirt Fair 2024) ini dampaknya otomatis kepada industri olahraga. Ini lah yang ingin kami dorong,” ujar Dito seperti dikutip dari laman Kemenpora di Jakarta.
Ia mengatakan, penyelenggaraan acara tersebut menjawab tren keinginan publik untuk koleksi jersey sepak bola yang semakin tinggi sejak pandemi COVID-19 yang sudah berlalu.
Dalam kunjungannya ke acara tersebut, Dito juga menyambangi satu per satu lapak yang menyuguhkan beragam jersey sepak bola termasuk berbagai jenis aksesori.
Koleksi jersey Tim Nasional (Timnas) Indonesia juga dipamerkan di tengah lokasi acara, mulai dari paling tua atau edisi 1976 hingga edisi terkini.
Salah satu koleksi yang menarik perhatian menteri berusia 33 tahun itu yakni jersey timnas pada Piala Dunia U-20 yang berlangsung di Indonesia pada tahun 1979.
“Saya jadi teringat bahwa kita pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Insyaallah kita lagi berjuang juga ini bersama PSSI untuk mengajukan kembali Piala Dunia U-20 di Indonesia,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Menpora juga menandatangani prasasti peresmian The Forum Sports Hub. Ia menyampaikan terima kasih kepada pihak The Forum karena sudah berkontribusi dalam investasi di infrastruktur olahraga.
The Forum sebagai pihak swasta menyewa lahan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dimanfaatkan untuk membangun fasilitas olahraga meliputi lapangan bola mini soccer, basket, dan olahraga-olahraga lainnya.
Lebih lanjut, Dito mengatakan, upaya yang dilakukan The Forum tidak hanya konsep melainkan langkah nyata yang bagus untuk ditiru khususnya pemerintah provinsi lain di Tanah Air.
“Bisa belajar dari sini bagaimana aset-aset tanah di lokasi strategis dijadikan pusat olahraga. Pasti nanti berkembang juga kepada wilayah di sini, termasuk mendapatkan potensi pembinaan atlet,” pungkasnya.