Jakarta,Suaraindo.com – Dalam upaya menjamin keamanan dan ketertiban selama bulan suci Ramadan, Polri bersinergi dengan TNI dan pemerintah daerah untuk melaksanakan koordinasi yang intensif. Ini termasuk peningkatan patroli di berbagai wilayah sebagai salah satu langkah preventif.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menekankan komitmen Polri dalam mendukung kegiatan keagamaan masyarakat. “Kami berkomitmen penuh untuk mengamankan bulan Ramadan melalui berbagai kegiatan seperti sosialisasi, edukasi, kunjungan, patroli, dan penegakan hukum,” ungkap Ade Ary kepada media pada Selasa (12/3/2024).
Menurut Ade Ary, ada beberapa aktivitas yang tidak dianjurkan selama Ramadan karena berpotensi menyebabkan keributan dan mengganggu keamanan, seperti sahur on the road (SOTR) dan penggunaan petasan. “Kegiatan seperti tawuran, sahur on the road, balap liar, dan penggunaan petasan sangat kami hindari karena dapat mengganggu kekhusyukan ibadah puasa,” terangnya.
Ade Ary juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga ketertiban dengan melaporkan segala bentuk gangguan. Beliau menegaskan bahwa petugas kepolisian siap menerima laporan dan bertindak cepat 24 jam sehari. “Kami mendorong masyarakat untuk proaktif berkomunikasi dengan petugas kami di lapangan atau melalui layanan darurat 110 untuk segala kebutuhan bantuan,” katanya.
Inisiatif ini menunjukkan bagaimana Polri berusaha membangun citra positif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama selama periode penting seperti bulan Ramadan, melalui upaya kolaboratif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.