Suaraindo.com – Isu pemecatan Shin Tae-yong (STY) dari posisi pelatih timnas Indonesia menjadi topik panas di media sosial, memicu perdebatan sengit di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air. Spekulasi ini muncul setelah salah satu anggota Exco PSSI, Kairul Anwar, menulis salam perpisahan melalui akun media sosialnya.
“Terima kasih STY atas kebersamaannya selama ini, kamu tetap menjadi bagian sejarah transformasi sepak bola Indonesia,” tulisnya di akun @kairulanwar_1.
Pernyataan ini menyulut bola panas, memecah pendapat publik. Sebagian mendukung pemecatan STY dan menantikan pelatih baru, yang dirumorkan berasal dari Eropa. Di sisi lain, banyak pendukung berharap STY tetap bertahan hingga babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menanggapi isu ini, anggota Exco PSSI lainnya, Vivin Cahyani, menyatakan bahwa belum ada keputusan resmi terkait masa depan STY. Ia menegaskan PSSI tengah fokus pada target besar membawa Indonesia ke Piala Dunia 2026.
“PSSI jelas punya target besar menuju ke Piala Dunia. Perlu dukungan semua pihak untuk bertransformasi menuju ke arah yang lebih baik dari segala sisi,” ujar Vivin.
Menurut Vivin, pemilihan pelatih dan pemain bersifat dinamis. Segala keputusan akan didasarkan pada kebutuhan terbaik tim untuk mencapai misi besar tersebut.
“Semua sangat dinamis dan terbuka terhadap perubahan yang lebih baik. Tidak ada yang permanen, semua bergerak sesuai misi menuju arah yang tepat,” tambahnya.
Meski kontroversi terus bergulir, PSSI belum mengambil keputusan final terkait masa depan STY. Vivin Cahyani meminta semua pihak untuk mendukung langkah Ketua Umum Erick Thohir dalam mewujudkan mimpi besar sepak bola Indonesia.
“Formasi pemain dan tim pelatih terbaik selalu jadi pokok bahasan setiap rapat. Kita sepenuhnya mendukung ketua umum menjalankan misi ini,” pungkas Vivin.
Dengan target ambisius menuju Piala Dunia 2026, keputusan PSSI terkait Shin Tae-yong akan menjadi momen penting bagi arah sepak bola Indonesia ke depan. Publik pun menunggu dengan penuh antusias, sambil terus memperdebatkan nasib pelatih asal Korea Selatan ini.