Suaraindo.com – Prabowo Subianto, Presiden terpilih Indonesia untuk periode 2024-2029, menjadi pusat perhatian media internasional terkait dengan wawancaranya bersama Al Jazeera. Dalam wawancara itu, seperti yang dilaporkan oleh US News dan Straits Times, Prabowo menekankan kebijakan luar negerinya yang akan mengedepankan ‘Asian Way’ untuk meredam ketegangan regional.
Menurut artikel US News berjudul “Indonesia’s Prabowo Reiterates ‘Asian Way’ to Defuse Tension, Al Jazeera Says,” Prabowo menjelaskan bahwa ‘Asian Way’ merupakan metode penyelesaian masalah di Asia Tenggara yang tidak melibatkan campur tangan asing. “Kami menyelesaikannya tanpa campur tangan asing, kami berbicara, bertemu,” kata Prabowo, seperti dikutip pada Minggu (12/5/2024).
Dalam artikel Straits Times, Prabowo juga menegaskan bahwa Indonesia akan membangun hubungan dengan semua negara tanpa berpihak, termasuk dengan negara-negara besar seperti China dan Amerika Serikat. “Kami mengundang AS, Jepang, Korea dan Eropa. Fakta kami bertemu dengan Anda tidak berarti kami tidak bisa berteman dengan China, India, Rusia,” ujarnya.
Selain itu, Prabowo juga membantah adanya kemunduran dalam demokrasi di Indonesia, menekankan bahwa pergantian pemerintahan telah berlangsung secara damai selama bertahun-tahun. Namun, ia mengakui masih terdapat beberapa masalah yang perlu diatasi, termasuk korupsi dan situasi di Papua. “Kepentingan nasional bisa memandu pendekatan di wilayah tersebut,” tambah Prabowo.