Menu

Mode Gelap
Donald Trump Siap Luncurkan Kebijakan Kontroversial di Masa Jabatan Kedua Program Sarapan Gratis Jakarta Lengkapi Bukan Saingi MBG Prabowo Ahmad Muzani: PDIP Tetap Mendukung Pemerintahan Prabowo Upaya Netanyahu Kubur Harapan Gencatan Senjata di Gaza Maria Lestari anggota DPR dari Fraksi PDI-P Datangi KPK

Internasional · 17 Jan 2025 12:56 WIB ·

Upaya Netanyahu Kubur Harapan Gencatan Senjata di Gaza


 Upaya Netanyahu Kubur Harapan Gencatan Senjata di Gaza Perbesar

Suaraindo.com – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan bahwa pemerintahannya tidak akan memilih opsi gencatan senjata dengan Hamas di Gaza sampai Hamas memenuhi semua syarat yang ditetapkan oleh Israel. Pernyataan ini datang sebagai respons terhadap upaya gencatan senjata yang telah diproses selama beberapa bulan. Langkah ini meningkatkan ketegangan, mengancam keberhasilan upaya perdamaian yang telah dilakukan, dan memperburuk kemungkinan kesepakatan yang semakin menjauh.

Sebelumnya, pada Rabu (15/1/2025), mediator antara Hamas dan Israel mengumumkan adanya gencatan senjata yang direncanakan akan dimulai pada Minggu (19/1/2025). Namun, pernyataan Netanyahu yang datang pada Kamis (16/1/2025) menyebabkan kekhawatiran mengenai potensi kegagalan kesepakatan ini, baik karena ketidaksepakatan di menit-menit terakhir atau karena oposisi dari kelompok garis keras.

Menurut pernyataan resmi dari Kantor Netanyahu, Hamas telah mengingkari beberapa bagian dari perjanjian yang telah dicapai dengan mediator dan Israel. Mereka juga menambahkan bahwa upaya ini memunculkan krisis yang mengancam kesepakatan.

Namun, pejabat senior Hamas, Izzat el-Reshiq, menegaskan bahwa kelompok perlawanan Palestina ini tetap berkomitmen pada kesepakatan gencatan senjata tersebut. Menurut media Israel, masalah yang menjadi ketidaksepakatan sudah berhasil diselesaikan. Sementara itu, Menteri Sayap Kanan Israel, Itamar Ben Gvir, menyatakan bahwa dia akan mundur dari pemerintahan jika gencatan senjata ini diterima. Ia menilai kesepakatan tersebut sebagai langkah yang sembrono dan tidak bertanggung jawab. Ben Gvir menyatakan bahwa menerima gencatan senjata akan menghapus hasil dari perang yang telah dicapai dan membebaskan tahanan Palestina serta menyerahkan wilayah Gaza.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Donald Trump Siap Luncurkan Kebijakan Kontroversial di Masa Jabatan Kedua

17 January 2025 - 13:04 WIB

Kemlu RI : Kesepakatan Genjatan Senjata Di Jalur Gaza Harus Segera Direalisasikan

16 January 2025 - 14:51 WIB

Krisis Politik Memuncak, Yoon Suk Yeol Ditahan Setelah Drama Penangkapan

15 January 2025 - 11:43 WIB

Kebakaran Los Angeles: Korban, Kerugian Ekonomi, dan Kritik terhadap Pemerintah

13 January 2025 - 14:49 WIB

Hasil Pertemuan Prabowo dan PM Jepang, Bantu MBG Hingga Beri Pinjaman

12 January 2025 - 15:18 WIB

Kebakaran Los Angeles Memburuk, Elon Musk dan Donald Trump Tuai Kritik Akibat Sebar Misinformasi

11 January 2025 - 20:55 WIB

Trending di Bencana Alam