Menu

Mode Gelap
Jokowi Bungkam soal Pemblokiran Anggaran IKN, Minta Ditanyakan ke Pemerintah Prabowo Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Sebut Kelalaian Pegawai Diduga Sebabkan Kebakaran di Kantornya BPJS Kesehatan Terapkan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) Mulai Juli 2025, Apa yang Berubah? Setelah Makan Berginzi Gratis, Terbitlah Cek Kesehatan Gratis Pemerintah Pastikan Gaji ke-13 dan 14 ASN Tidak Terdampak Efisiensi

Nasional · 17 Jan 2025 12:59 WIB ·

Ahmad Muzani: PDIP Tetap Mendukung Pemerintahan Prabowo


 Ahmad Muzani: PDIP Tetap Mendukung Pemerintahan Prabowo Perbesar

Suaraindo.com – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan keyakinannya bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tetap mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Pernyataan ini diperkuat oleh politikus senior PDIP, Hendrawan Supratikno, yang menyebut pandangan Muzani tidak meleset mengingat intensitas komunikasi antara kedua partai.

“Saya menilai pandangan Pak Muzani tidak meleset. Pak Muzani dan Pak Dasco sering berkomunikasi dengan petinggi PDI-P, bahkan Pak Muzani sempat bertukar pikiran dengan Ketum PDI-P,” ujar Hendrawan kepada wartawan, Kamis (16/1/2025).

Menurut Hendrawan, kesamaan ideologi antara PDIP dan Gerindra menjadi dasar kuat bagi hubungan erat kedua partai. Ia menambahkan bahwa Prabowo Subianto sering menyatakan bahwa visi politiknya banyak terinspirasi oleh Bung Karno.

“PDIP dan Gerindra adalah partai yang secara ideologis memiliki banyak kesamaan. Visi kebangsaan, kerakyatan, dan keadilan dua partai ini sangat sejajar. Pak Prabowo berkali-kali menyampaikan bahwa visi politiknya banyak diinspirasi oleh Bung Karno,” jelasnya.

Wacana pertemuan antara Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dinilai Hendrawan akan memberikan nuansa baru bagi demokrasi Indonesia. Ia berpendapat bahwa pertemuan tersebut tidak hanya memperkuat hubungan dua tokoh, tetapi juga memperkaya sistem pemerintahan presidensial melalui peran partai politik sebagai mitra strategis pemerintah.

“Pertemuan kedua tokoh ini akan memberi nuansa baru bagi perkembangan demokrasi ke depan. Sistem pemerintahan presidensial juga akan diperkaya dengan substansi peran partai politik sebagai mitra strategis pemerintah,” katanya.

Sebelumnya, Muzani juga menyampaikan bahwa hubungan antara Prabowo dan Megawati tetap baik, meski keduanya belum bertemu secara langsung sejak Prabowo menjabat sebagai Presiden. Muzani menegaskan bahwa komunikasi antara keduanya tetap berjalan melalui berbagai cara, sehingga pesan-pesan tetap tersampaikan.

“Benar bahwa keduanya belum pernah bertemu, tetapi komunikasinya dilakukan dengan berbagai macam cara yang pesan dari kedua beliau itu sampai,” kata Muzani di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/1).

Muzani menilai meskipun PDIP secara formal tidak masuk dalam pemerintahan, partai tersebut tetap memberikan dukungan kepada Presiden Prabowo. “Kami merasa bersyukur bahwa PDI tidak akan ke mana-mana, PDI Perjuangan tetap men-support, mendukung pemerintahan Prabowo,” tambahnya.

Ia juga melihat pertemuan antara Prabowo dan Megawati sebagai sinyal positif yang mencerminkan politik yang semakin kondusif. Hubungan panjang kedua pemimpin, menurutnya, menjadi fondasi kuat untuk menjaga stabilitas politik di Indonesia.

“Ini adalah sebuah sinyal positif bagi situasi dan politik yang makin kondusif. Itu terjadi karena ada hubungan pribadi dua pemimpin yang makin hari makin bagus dan itu bukan hubungan 1-2 hari, tapi telah dilalui cukup panjang, jauh sebelum beliau jadi Presiden,” ungkap Muzani.

Dengan komunikasi yang terus terjalin dan kemungkinan pertemuan keduanya, hubungan antara PDIP dan Gerindra diharapkan semakin memperkuat kerja sama strategis demi kepentingan bangsa dan negara

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jokowi Bungkam soal Pemblokiran Anggaran IKN, Minta Ditanyakan ke Pemerintah Prabowo

9 February 2025 - 13:39 WIB

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Sebut Kelalaian Pegawai Diduga Sebabkan Kebakaran di Kantornya

9 February 2025 - 13:37 WIB

BPJS Kesehatan Terapkan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) Mulai Juli 2025, Apa yang Berubah?

9 February 2025 - 13:35 WIB

Setelah Makan Berginzi Gratis, Terbitlah Cek Kesehatan Gratis

8 February 2025 - 12:39 WIB

Pemerintah Pastikan Gaji ke-13 dan 14 ASN Tidak Terdampak Efisiensi

8 February 2025 - 12:37 WIB

Mendag Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Stabil Jelang Bulan Ramadhan

8 February 2025 - 12:35 WIB

Trending di Ekonomi