Menu

Mode Gelap
Manmohan Singh Dimakamkan dengan Penghormatan Negara: Dunia Berkabung atas Kepergian Negarawan Besar Keberatan Publik terhadap Proyek PIK 2, DPRD Banten Siap Bentuk Panitia Khusus Hasto Tersangka: KPK di Tengah Tuduhan Politisasi dan Kriminalisasi Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Jawa Barat, Beberapa Lokasi Jadi Target Penggeledahan Pemerintah Siapkan Skema Subsidi BBM Baru, Akan Diumumkan 2025

Ekonomi · 17 Dec 2024 14:17 WIB ·

Dolar Tembus Rp16.000, Utang Luar Negeri RI Turun Jadi Rp6.774,4 Triliun


 Dolar Tembus Rp16.000, Utang Luar Negeri RI Turun Jadi Rp6.774,4 Triliun Perbesar

Suaraindo.com – Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia mengalami penurunan sebesar 1,19% pada Oktober 2024 dibandingkan bulan sebelumnya. Data Bank Indonesia (BI) mencatat ULN Indonesia kini mencapai US$ 423,4 miliar atau setara dengan Rp6.774,4 triliun (kurs Rp16.000 per dolar AS).

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan penurunan ULN ini disebabkan oleh turunnya utang dari sektor publik dan swasta. “Penurunan tersebut bersumber dari ULN sektor publik dan swasta,” ujar Ramdan, Selasa (17/12/2024).

Secara lebih rinci, ULN pemerintah turun dari US$ 204,1 miliar di September menjadi US$ 201,1 miliar pada Oktober 2024. Penurunan ini dipicu oleh turunnya utang dalam bentuk pinjaman dan surat utang.

“Penurunan posisi ULN pemerintah bersumber dari turunnya posisi pinjaman dan surat utang,” tambahnya.

Sementara itu, nilai ULN swasta juga ikut menyusut dari US$ 196,7 miliar di September menjadi US$ 195,1 miliar pada Oktober 2024. Kontraksi ini terutama berasal dari penurunan utang perusahaan lembaga keuangan dan non-lembaga keuangan.

“Secara tahunan, ULN swasta mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 1,4% (yoy),” terang Ramdan.

Selain penurunan ULN, BI juga mencatat pembayaran cicilan pokok dan bunga ULN oleh pemerintah dan bank sentral turun menjadi US$ 2,04 miliar pada Oktober, dari US$ 3,52 miliar di bulan sebelumnya.

Dengan kondisi ini, meskipun nilai tukar dolar AS mencapai Rp16.000, penurunan utang luar negeri menunjukkan langkah pemerintah dalam mengelola utang lebih terkendali. BI pun memastikan terus memantau perkembangan ULN Indonesia agar tetap sehat dan berkelanjutan.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

PDIP Diminta Segera Rilis Video Dugaan Korupsi Petinggi Negara

29 December 2024 - 15:19 WIB

Tuduhan Cawe-Cawe Jokowi dalam Kasus Hasto Dinilai Tak Berdasar

29 December 2024 - 15:18 WIB

Kemenkeu Siapkan AI untuk Pengelolaan Keuangan Negara yang Lebih Efisien

29 December 2024 - 15:15 WIB

Keberatan Publik terhadap Proyek PIK 2, DPRD Banten Siap Bentuk Panitia Khusus

28 December 2024 - 16:52 WIB

Hasto Tersangka: KPK di Tengah Tuduhan Politisasi dan Kriminalisasi

28 December 2024 - 16:42 WIB

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Jawa Barat, Beberapa Lokasi Jadi Target Penggeledahan

28 December 2024 - 16:37 WIB

Trending di Hukum