Menu

Mode Gelap
Hari Desa Nasional: Momentum Membangun Swasembada Pangan dan Kemandirian Desa Integrasi Data Sosial-Ekonomi: Langkah Menuju Transparansi dan Efisiensi Penyaluran Bansos Krisis Politik Memuncak, Yoon Suk Yeol Ditahan Setelah Drama Penangkapan Golkar Dukung Omnibus Law Setelah PT 20% Dihapus: Upaya Efisiensi dan Harmonisasi Aturan Indonesia Darurat Filisida: KPAI Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu Utama

Nasional · 7 Aug 2024 13:03 WIB ·

Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono Bahas Pemanfaatan Wisma Atlet Pasca Pandemi


 Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono Bahas Pemanfaatan Wisma Atlet Pasca Pandemi Perbesar

Suaraindo.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengadakan rapat bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta, pada Selasa (6/7/2024). Rapat ini membahas pengelolaan Wisma Atlet pasca penggunaannya sebagai RS Darurat selama pandemi Covid-19.

“Kami membahas bagaimana rencana pemanfaatan aset Wisma Atlit Kemayoran sehingga dapat produktif dan memberikan nilai tambah ekonomi, mendorong aktivitas positif bagi lingkungan, dan sekaligus menghindarkan biaya pemeliharaan dan pemilikan aset yang justru membebani negara,” tulis Sri Mulyani di akun Instagram pribadinya, Selasa (6/7/2024).

Tim Kemensetneg dan Kementerian PUPR akan merumuskan langkah dan landasan hukum yang baik dan akuntabel untuk mengelola aset Wisma Atlet ini.

Wisma Atlet Kemayoran, yang selama pandemi Covid-19 digunakan sebagai Rumah Sakit Darurat dari 23 Maret 2020 hingga 31 Maret 2023, terdiri dari 10 tower dengan total hunian 7.426 unit. Tanah Wisma Atlet tercatat sebagai Barang Milik Negara pada Kemensetneg, sementara bangunannya merupakan milik BMN Kementerian PUPR. Wisma Atlet ini dibangun antara tahun 2016-2017 dengan total biaya Rp 3,9 triliun dan digunakan dalam Asian Games 2018 serta Para Games 2018.

Pengelolaan yang efektif dan produktif dari Wisma Atlet diharapkan dapat memberikan nilai tambah ekonomi dan mendukung aktivitas positif bagi lingkungan sekitar, sekaligus menghindari biaya pemeliharaan yang membebani negara.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Hari Desa Nasional: Momentum Membangun Swasembada Pangan dan Kemandirian Desa

15 January 2025 - 13:52 WIB

Integrasi Data Sosial-Ekonomi: Langkah Menuju Transparansi dan Efisiensi Penyaluran Bansos

15 January 2025 - 13:37 WIB

Golkar Dukung Omnibus Law Setelah PT 20% Dihapus: Upaya Efisiensi dan Harmonisasi Aturan

14 January 2025 - 10:18 WIB

Indonesia Darurat Filisida: KPAI Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu Utama

14 January 2025 - 10:17 WIB

Dasco Tegas Bantah Isu Megawati Telepon Prabowo Terkait Hasto dan KPK

14 January 2025 - 10:14 WIB

HET Beras Medium dan Premium 2025 Ditetapkan Sama seperti 2024

13 January 2025 - 16:15 WIB

Trending di Ekonomi