Suaraindo.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia, Erick Thohir, melaporkan capaian kinerja kementeriannya kepada Komisi VI DPR RI. Dalam rapat tersebut, Erick mengungkapkan bahwa 92% dari 88 Proyek Strategis Kementerian BUMN telah diselesaikan, dengan total 81 proyek yang sudah rampung.
“Dari 88 Proyek Strategis Kementerian BUMN, kami sudah menyelesaikan 92% atau 81 proyek sudah diselesaikan,” kata Erick dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (3/8/2024).
Erick juga melaporkan peningkatan signifikan dari segi pendapatan, yang naik dari Rp 1.930 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp 2.933 triliun pada tahun 2023. Peningkatan ini juga tercermin pada laba bersih keseluruhan yang melonjak dari Rp 13 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp 327 triliun pada tahun 2023.
Selain itu, aset yang dimiliki oleh Kementerian BUMN mengalami peningkatan dari Rp 8.312 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp 10.402 triliun pada tahun 2023.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholder. Mulai dari anggota DPR, para Menteri terkait, pihak Swasta, partner luar negeri dan UMKM yang sudah menjadi bagian ekosistem BUMN,” ujar Erick.
Laporan ini menunjukkan keberhasilan Kementerian BUMN dalam mencapai target strategis dan memperkuat posisi finansialnya, yang merupakan hasil dari kerja sama berbagai pihak yang terlibat dalam ekosistem BUMN.