Menu

Mode Gelap
Bappenas Dorong Kolaborasi dan UMKM dalam Percepatan Capaian SDGs UU Pemilu Digugat, Presiden Diminta Tak Boleh Kampanye Pilpres Mantan Presiden AS Jimmy Carter Meninggal Dunia di Usia 100 Tahun Manmohan Singh Dimakamkan dengan Penghormatan Negara: Dunia Berkabung atas Kepergian Negarawan Besar Keberatan Publik terhadap Proyek PIK 2, DPRD Banten Siap Bentuk Panitia Khusus

Nasional · 20 May 2024 18:00 WIB ·

Indonesia Siap Hadapi La Nina Pasca-El Nino


 Indonesia Siap Hadapi La Nina Pasca-El Nino Perbesar

Suaraindo.com – Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin, mengumumkan berakhirnya fenomena El Nino dan kedatangan La Nina, yang diperkirakan membawa dampak signifikan pada beberapa wilayah di Indonesia. “La Nina sudah official ditetapkan oleh BoM Australia bulan ini. Pengaruh atau La Nina berdasarkan data kami hanya terjadi di sebagian Sumatra dan Kalimantan berupa kemarau basah. Kalimantan bagian tengah dan timur alami kemarau basah,” ujar Erma dalam wawancara dengan CNBC Indonesia pada Rabu (15/5/2024).

Dibandingkan dengan El Nino yang cenderung menyebabkan kekeringan, La Nina dikenal karena risiko banjir dan penurunan suhu siang hari, terutama di wilayah yang lebih terdampak. Jawa diperkirakan akan mengalami musim kemarau normal hingga September, menurut Erma. Ia juga menyarankan para petani di Jawa untuk memilih tanaman palawija selama musim kemarau.

Erma menjelaskan bahwa La Nina berpotensi lemah hingga sedang selama musim kemarau. “Probabilitas La Nina lemah hingga sedang terjadi selama musim kemarau,” katanya, menambahkan bahwa fenomena tersebut berdampak lebih pada wilayah utara ekuator karena faktor konvergensi antar-tropis dan pembentukan siklon tropis di Belahan Bumi Utara.

Sementara itu, Biro Meteorologi Australia (BoM) telah meningkatkan status ke Waspada La Nina, dengan peluang 50% kejadian berdasarkan analisis terbaru yang dirilis pada 14 Mei 2024. Faedah pemodelan terkini BoM memprediksi bahwa fase Netral ENSO akan berlanjut setidaknya hingga Juli 2024.

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bappenas Dorong Kolaborasi dan UMKM dalam Percepatan Capaian SDGs

30 December 2024 - 13:23 WIB

UU Pemilu Digugat, Presiden Diminta Tak Boleh Kampanye Pilpres

30 December 2024 - 13:21 WIB

PDIP Diminta Segera Rilis Video Dugaan Korupsi Petinggi Negara

29 December 2024 - 15:19 WIB

Tuduhan Cawe-Cawe Jokowi dalam Kasus Hasto Dinilai Tak Berdasar

29 December 2024 - 15:18 WIB

Keberatan Publik terhadap Proyek PIK 2, DPRD Banten Siap Bentuk Panitia Khusus

28 December 2024 - 16:52 WIB

Hasto Tersangka: KPK di Tengah Tuduhan Politisasi dan Kriminalisasi

28 December 2024 - 16:42 WIB

Trending di Hukum